Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadist dalam bahasa Arab

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Ibnul 'Ala`] berkata, telah menceritakan kepada kami [Ibnul Mubarak] dari [Yunus] dari [Az Zuhri] ia berkata; telah menceritakan kepadaku [Nabhan] -mantan budak (yang telah dimerdekakan oleh) Ummu Salamah- dari [Ummu Salamah] ia berkata, "Aku berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika Maimunah sedang bersamanya. Lalu masuklah Ibnu Ummi Maktum -yaitu ketika perintah hijab telah turun-. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: "Berhijablah kalian berdua darinya." Kami bertanya, "Wahai Rasulullah, bukankah ia buta sehingga tidak bisa melihat dan mengetahui kami?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam balik bertanya: "Apakah kalian berdua buta? Bukankah kalian berdua dapat melihat dia?" Abu Dawud berkata, "Ini hanya khusus untuk isteri-isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, tidakkah engkau lihat bagaimana Fatimah binti Qais di sisi Ibnu Ummi Maktum! Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah berkata kepada Fatimah binti Qais, 'Bukalah hijabmu di sisi Ibnu Ummi Maktum, sebab ia adalah seorang laki-laki buta, maka tidak mengapa engkau letakkan pakaianmu di sisinya."

AbuDaud:3585

Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'd] telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ishaq] dari [Makhul] dari [Kuraib] dari [Ibnu Abbas] bahwa Umar bertanya kepadanya; "Wahai anak muda! apakah kamu mendengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam atau dari salah seorang sahabat beliau, bahwa jika salah seorang ragu dalam shalatnya, apa yang harus dia lakukan?" Kuraib berkata; Ketika itu datang Abdurrahman bin Auf dan bertanya; "apa yang sedang kalian bicarakan?" Umar menjawab; "Saya bertanya kepada anak muda ini, apakah dia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam atau salah seorang dari sahabat beliau, mengenai seseorang yang ragu dalam shalatnya, apa yang harus dia lakukan?" [Abdurrahman] berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian ragu dalam shalatnya dan dia tidak tahu apakah sudah shalat satu raka'at atau dua raka'at maka anggaplah shalat satu raka'at. Jika tidak tahu apakah dia sudah shalat dua raka'at atau tiga raka'at maka anggaplah dia shalat dua raka'at. Jika tidak tahu apakah dia sudah shalat tiga raka'at atau empat raka'at maka anggaplah tiga raka'at, kemudian sujud dua kali jika selesai shalat ketika masih duduk sebelum salam."

ahmad:1568

Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim Ar-Razi] berkata; telah menceritakan kepada kami [Salamah bin Al Fadl Al Anshari] berkata; telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] berkata; telah menceritakan kepadaku [Sa'ad bin Thariq Al Asyja'i] yaitu Abu Malik, dari [Salamah bin Nu'aim bin Mas'ud Al Asyja'i] dari [Bapaknya, Nu'aim] berkata; saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam ketika membaca surat Musailamah Al Kadzab, beliau bertanya dua orang utusannya, "Apa yang kalian komentari tentang suratnya?" (mereka berdua) berkata; Kami sependapat dengan dia (Musailamah). Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Demi Allah, kalaulah bukan karena pertimbangan seorang utusan tidak boleh dibunuh, pasti saya potong leher kalian berdua".

ahmad:15420

Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin 'Abdullah] berkata, telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] berkata, telah menceritakan kepada kami [Al Ju'aid bin 'Abdurrahman] berkata, telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Khushaifah] dari [As Sa'ib bin Yazid] berkata, "Ketika aku berdiri di dalam masjid tiba-tiba ada seseorang melempar aku dengan kerikil, dan ternyata setelah aku perhatikan orang itu adalah ' [Umar bin Al Khaththab]. Dia berkata, "Pergi dan bawalah dua orang ini kepadaku." Maka aku datang dengan membawa dua orang yang dimaksud, Umar lalu bertanya, "Siapa kalian berdua?" Atau "Dari mana asalnya kalian berdua?" Keduanya menjawab, "Kami berasal dari Tha'if" 'Umar bin Al Khaththab pun berkata, "Sekiranya kalian dari penduduk sini maka aku akan hukum kalian berdua! Sebab kalian telah meninggikan suara di Masjid Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."

bukhari:450

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] berkata, telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Khalid Al Hadzdza'] dari [Abu Qilabah] dari [Malik bin Al Huwairits] berkata, "Dua orang laki-laki datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, keduanya ingin melakukan suatu perjalanan. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: "Jika kalian berdua sudah keluar, maka (bila hendak shalat) adzan dan iqamatlah. Dan yang menjadi Imam hendaklah yang paling tua di antara kalian."

bukhari:594

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al'Ala'] Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Buraid bin Abdullah] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] radliallahu 'anhu, katanya Aku disisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang ketika itu beliau singgah di Ji'ranah antara Makkah dan Madinah, beliau bersama Bilal. Rupanya ada seorang arab badui (pelosok) menemui beliau dan berujar; "Tidakkah engkau lunasi janjimu kepadaku? Jawab Nabi: "Bergembiralah! Si arab badui menjawab; "kamu berulang kali mengatakan; "bergembiralah! Kemudian beliau temui Abu musa dan Bilal seolah-olah beliau emosi. Kata beliau: "Orang arab itu telah menolak kabar gembira! Maka temuilah olehmu berdua! maka kami menemuinya. Selanjutnya Nabi meminta baskom berisi air, beliau cuci kedua tangannya, wajahnya dan beliau semprotkan air dari mulut beliau ke baskom, kemudian beliau bersabda: "Silahkan kalian berdua minum, dan guyurkan pada wajah kalian, dan tengkuk kalian dan bergembiralah! Keduanya lantas mengambil baskom dan keduanya melaksanakan perintah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Ummu Salamah lantas berseru dibalik tabir "Tolong sisakan air itu untuk ibu kalian! Maka keduanya menyisakan air itu.

bukhari:3983

Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir Al Asy'ari] dan [Abu Kuraib] seluruhnya dari [Abu Usamah] berkata; [Abu 'Amir] Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah]; Telah menceritakan kepada kami [Buraid] dari [Kakeknya Abu Burdah] dari [Abu Musa] dia berkata; "Saya pernah berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika beliau tengah singgah bersama Bilal di Ji'ranah, yaitu suatu wilayah antara Makkah dan Madinah. Tak lama kemudian, seorang Arab kampung datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata; 'Ya Muhammad, mengapa kamu tidak melaksanakan apa yang telah kamu janjikan kepadaku? ' Maka Rasulullah pun berkata kepada orang Arab kampung itu: 'Ada berita gembira untukmu.' Namun orang Arab tersebut malah berkata kepada Rasulullah; 'Kamu selalu mengatakan kepadaku; 'Ada kabar kabar gembira untukmu.' Kemudian Rasulullah berpaling darinya dan menghadap kepada Abu Musa dan Bilal seperti sikap orang yang sedang marah seraya berkata: 'Rupanya orang Arab kampung itu menolak berita gembira dariku. Sebaiknya kalian saja yang menghadapinya.' Kedua orang sahabat itu menjawab; 'Kami menerimanya ya Rasulullah! ' Setelah itu Rasulullah meminta segelas air. Lalu beliau basuh kedua tangan dan wajahnya dengan air tersebut. Kemudian beliau meludah ke dalam air itu seraya berkata kepada Abu Musa dan Bilal: 'Minumlah air ini hai Aba Musa dan Bilal! Setelah itu, tuangkanlah air tersebut untuk membasuh wajah dan leher kalian. Kemudian sampaikanlah kabar gembira tentang Islam kepada laki-laki itu! ' Keduanya mengambil gelas tersebut dan segera melaksanakan apa yang telah diperintahkan Rasulullah kepada mereka. Tak lama kemudian, Ummu Salamah, istri Rasulullah, memanggil Abu Musa dan Bilal dari balik tabir; 'Hai Bilal dan Abu Musa, sisakanlah air tersebut untukku (ibu kalian)! ' Akhirnya mereka menyisakan air tersebut untuk Ummu Salamah.

muslim:4553

Telah mengabarkan kepada kami [Ali bin Hujr], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Abu Ishaq] dari ['Amir bin Sa'd], ia berkata; saya menemui [Qurazhah bin Ka'b] dan [Abu Mas'ud Al Anshari] dalam suatu pesta pernikahan. Dan ternyata terdapat beberapa sahaya wanita yang bernyanyi, kemudian saya katakan; kalian berdua adalah sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan termasuk ahli Badr. Apakah pantas dilalukan hal ini di hadapan kalian? Kemudian ia berkata; duduklah jika engkau mau dan dengarkan bersama kami, dan jika engkau mau pergi maka pergilah, sungguh telah diberikan keringanan bagi kita dalam hiburan ketika pesta pernikahan.

nasai:3330

[Ali bin Isa] telah menceritakan kepada kami seperti itu, ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab bin Atha`] berkata, telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Amru] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] berkata, "Bahwasanya Fatimah mendatangi [Abu Bakar] dan [Umar]? radliallahu 'anhuma menanyakan tentang warisan yang harus ia terima dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Keduanya lalu berkata, "Kami mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya aku tidak diwarisi." Fatimah lalu berkata, "Demi Allah, aku tidak akan berbicara dengan kalian selamanya." Akhirnya Fatimah pun meninggal dan tidak pernah berbicara dengan keduanya." Ali bin Musa berkata, "Maksud dari ucapan Fatimah, 'aku tidak akan berbicara dengan kalian', yaitu dalam masalah warisan, apa yang kalian berdua katakan benar adanya." Hadits ini diriwayatkan dari Abu Bakar As Shiddieq, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan banyak jalur."

tirmidzi:1534

Telah menceritakan kepada kami [Suwaid] telah menceritakan kepada kami [Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [Yunus bin Yazid] dari [Ibnu Syihab] dari [Nabhan] bekas budak Ummu Salamah, bahwa ia telah menceritakan kepadanya, bahwa ia pernah berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan Maimunah, [Ummu Salamah] berkata; Ketika kami berada di sisi beliau, Ibnu Ummi Maktum dating dan menghadap kepada beliau, yaitu setelah kami diperintahkan untuk berhijab, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Berhijablah kalian berdua darinya, " maka aku bertanya; "Wahai Rasulullah, bukankah dia buta, dia tidak dapat melihat dan tidak mengetahui kami?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Apakah kamu berdua buta?" Bukankah kamu berdua dapat melihatnya?." Abu Isa berkata; Hadits ini hasan shahih.

tirmidzi:2702