Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadist dalam bahasa Arab

Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Walid Ath Thayalisi], telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Katsir], telah menceritakan kepada kami [Az Zuhri], dari ['Atha` bin Yazid] dari [Abu Sa'id], dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau ditanya; siapakah orang mukmin yang paling sempurna keimanannya? Beliau bersabda: "Seseorang yang berperang di jalan Allah dengan jiwa dan hartanya, serta seseorang yang beribadah kepada Allah di sebuah lembah dan orang-orang telah terhindar dari keburukannya."

AbuDaud:2126

Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin 'Amr bin As Sarh], telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb], dari [Haiwah bin Syuraih], dan [Ibnu Luhai'ah], dari [Yazid bin Abu Habib], dari [Aslam Abu Imran], ia berkata; kami pergi berperang dari Madinah menuju Al Qusthanthiniyyah, dan kami dipimpin oleh Abdurrahman bin Khalid bin Al Walid, sementara orang-orang Romawi menempelkan punggung mereka pada dinding kota. Kemudian terdapat seseorang yang menyerbu musuh, lalu orang-orang berkata; tahan, tahan! Laa ilaaha illah, ia telah melemparkan dirinya kepada kebinasaan. Kemudian [Abu Ayyub] berkata; sesungguhnya ayat ini turun mengenai kami, orang-orang anshar. Tatkala Allah membela Nabinya dan memenangkan Islam kami berkata; mari kita mengurusi harta kita dan memperbaikinya. Kemudian Allah ta'ala menurunkan ayat: "Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan." Menjatuhkan diri sendri ke dalam kebinasaan adalah mengurusi harta kami dan memperbaikinya serta meninggalkan jihad. Abu Imran berkata; Abu Ayyub terus berjihad di jalan Allah hingga ia dikuburkan di Qusthanthiniyyah.

AbuDaud:2151

Telah menceritakan kepada kami ['Abdurrazaq] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Abdurrahman bin Ka'b bin Malik] dari [ayahnya] bahwa dia berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, "Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah menurunkan di dalam bait-bait syair sesuatu yang telah Dia turunkan, maka beliau bersabda: "Sesungguhnya seorang mukmin berjihad dengan pedang dan lisannya, demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, sesungguhnya apa yang kalian lemparkan kepada mereka seakan-akan anak panah yang meluncur."

ahmad:25921

Telah bercerita kepada kami [Abu Al Yaman] telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhriy] berkata telah bercerita kepadaku ['Atha' bin Yazid Al Laitsiy] bahwa [Abu Sa'id Al Khudriy radliallahu 'anhu] bercerita kepadanya, katanya: "Ditanyakan kepada Rasulullah, siapakh manusia yang paling utama?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang mu'min yang berjihad di jalan Allah dengan jiwa dan hartanya". Mereka bertanya lagi: "Kemudian siapa lagi?" Beliau menjawab: "Seorang mu'min yang tinggal diantara bukit dari suatu pegunungan dengan bertaqwa kepada Allah dan meninggalkan manusia dari keburukannya".

bukhari:2578

Telah bercerita kepada kami [Abu Al Yaman] telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhriy] berkata telah bercerita kepadaku [Sa'id bin Al Musayyab] bahwa [Abu Hurairah radliallahu 'anhu] berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Perumpamaan seorang mujahid di jalan Allah, dan hanya Allah yang paling tahu siapa yang berjihad di jalan-Nya, seperti seorang yang melaksanakan shoum (puasa) dan berdiri (shalat) terus menerus. Dan Allah berjanji kepada mujahid di jalan-Nya, dimana bila Dia mewafatkannya maka akan dimasukkannya ke surga atau bila Dia mengembalikannya dalam keadaan selamat dia akan pulang dengan membawa pahala atau ghonimah (harta rampasan perang) ".

bukhari:2579

Telah bercerita kepada kami [Khalid bin Makhlad] telah bercerita kepada kami [Mughirah bin 'Abdur Rahman] dari [Abu Az Zanad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah radliallahu 'anhu] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: bersabda: "Nabi Sulaiman bin Daud 'alaihimas salam berkata; "Suatu malam aku akan menggilir (jima') tujuh puluh orang istriku yang setiap istriku itu akan mengandung (dan melahirkan) seorang penunggang kuda yang akan berjihad di jalan Allah". Kemudian temannya berkata kepadanya; "Ucapkanlah Insya Allah (Jika Allah menghendaki"). Namun Nabi Sulaiman tidak mengucapkan insya Allah sehingga tidak ada satu pun istrinya yang mengandung kecuali satu orang yang kemudian melahirkan anak yang dadanya hilang sebelah (berbadan sebelah). Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seandainya dia mengucapkan insya-allah pasti anak-anaknya itu akan berjihad di jalan Allah". [Syu'aib] dan [Abu Az Zanad] berkata; "Yang benar istrinya berjumlah tujuh puluh".

bukhari:3171

Telah menceritakan kepadaku dari [Abdullah bin Abdurrahman bin Ma'mar Al Anshari] dari ['Atha bin Yasar] berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Maukah saya beritahukan kepada kalian tentang manusia yang paling bagus kedudukannya? Yaitu seseorang yang memegang tali kekang kuda untuk berjihad di jalan Allah. Maukah saya beritahukan kepada kalian tentang manusia yang paling bagus kedudukannya setelah itu? Yaitu seseorang yang berdiam di tempat kesendiriannya, ia senantiasa shalat malam, menunaikan zakat serta beribadah kepada Allah dengan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun."

malik:852

dan telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Syababah] telah menceritakan kepadaku [Warqa'] dari [Abu Az Zinnad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Sulaiman bin Daud pernah berkata, 'Sungguh aku akan menggilir sembilan puluh isteriku dalam semalam, yang nantinya mereka semua melahirkan pejuang yang berjuang di jalan Allah'. Maka sahabatnya (Malaikat) berkata kepadanya, 'Ucapkanlah Insya Allah.' Namun dia tidak juga mengucapkan Insya Allah, dan dia tetap menggilir mereka semua, ternyata para isterinya tidak ada yang melahirkan kecuali seorang isteri yang melahirkan anak yang cacat. Dan demi Dzat yang jiwa Muhammad berada digenggaman-Nya, sekiranya dia mengucapkan Insya Allah niscaya dia akan mendapatkan pejuang-pejuang yang akan berjihad di jalan Allah." Dan telah menceritakan kepadaku [Suwaid bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Hafsh bin Maisarah] dari [Musa bin 'Uqbah] dari [Abu Az Zinnad] dengan isnad seperti itu, namun dia menyebutkan, "Setiap mereka akan melahirkan anak laki-laki yang nantinya akan berjihad di jalan Allah."

muslim:3126

Telah menceritakan kepada kami [Manshur bin Muzahim] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Hamzah] dari [Muhammad bin Walid Az Zubaidi] dari [Az Zuhri] dari ['Atha' bin Yazid Al Laitsi] dari [Abu Sa'id Al Khudri], bahwa seorang laki-laki mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seraya bertanya, "Siapakah manusia yang paling utama?" Beliau pun menjawab: "Seorang laki-laki yang berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwanya." Dia bertanya lagi, "Kemudian siapa?" beliau menjawab: "Orang mukmin yang berada di suatu bukit beribadah kepada Allah dan meninggalkan untuk menghindari kejahatannya."

muslim:3501

Telah menceritakan kepada kami [Abd bin Humaid] telah mengabarkan kepada kami [Abdurrazaq] menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Atha bin Yazid Al Laitsi] dari [Abu Sa'id] dia berkata, "Seorang laki-laki berkata, "Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling utama?" beliau menjawab: "Seorang mukmin yang berjihad di jalan Allah dengan jiwa dan hartanya." Dia bertanya lagi, "Kemudian siapa?" beliau menjawab: "Kemudian seorang laki-laki yang pergi menyendiri ke suatu bukit untuk beribadah kepada Rabbnya dan meninggalkan dari kejahatan manusia." Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abdurrahman Ad Darimi] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] dari [Al Auza'i] dari [Ibnu Syihab] dengan sanad ini, dengan mengatakan; lalu ada seorang laki-laki dari suatu kaum tidak hanya kata seorang laki-laki.

muslim:3502

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rafi'] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Hammam bin Munabbih] dia berkata; ini sebagaimana yang pernah diceritakan oleh [Abu Hurairah] kepada kami dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu dia menyebutkan beberapa hadits yang di antaranya adalah, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah tertawa terhadap dua orang yang saling membunuh, namun keduanya masuk surga." Para sahabat bertanya, "Bagaimana hal itu bisa terjadi wahai Rasulullah?" beliau menjawab: "Seseorang terbunuh kemudian dia masuk surga, kemudian Allah menerima taubatnya si pembunuh dan menunjukinya untuk masuk Islam, setelah itu dia berjihad di jalan Allah dan akhirnya mati syahid."

muslim:3505

Telah menceritakannya kepada kami [Abu Kuraib]; Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Hisyam] dari [Bapaknya] dari ['Aisyah] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam sama sekali tidak pernah memukul dengan tangannya pelayan beliau atau pun seorang wanita pun, kecuali saat berjihad di jalan Allah, beliau tidak pernah membalas suatu kesalahan yang dilakukan orang kecuali bila keharaman-keharaman Allah 'azza wajalla dilanggar, beliau membalas karena Allah 'azza wajalla. Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Ibnu Numair] keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami ['Abdah] dan [Waki']; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib]; Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] seluruhnya dari [Hisyam] melalui jalur ini dengan adanya penambahan masing-masing dari mereka.

muslim:4296

Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Utsman bin Sa'id bin Katsir bin Dinar], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Syu'aib] dari [Az Zuhri], ia berkata; telah mengabarkan kepadaku [Sa'id bin Al Musayyab], ia berkata; saya pernah mendengar [Abu Hurairah], ia berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Permisalan orang yang berjuang -wallahu a'lam mengenai orang yang berjihad di jalan Allah-seperti orang orang yang berpuasa dan melakukan shalat malam, dan Allah menjamin orang yang berjuang di jalan-Nya untuk mewafatkannya kemudian memasukkannya ke surga, atau memulangkannya dalam keadaan selamat membawa pahala yang ia dapatkan, atau rampasan perang."

nasai:3073

Telah mengabarkan kepada kami [Hannad bin As Sari] dari [Ibnu Al Mubarak] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id bin Al Musayyab] dari [Abu Hurairah], ia berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Permisalan orang yang berjuang di jalan Allah -wallahu a'lam siapakah orang yang berjihad di jalan Allah- seperti orang yang berpuasa dan melakukan shalat malam, khusyu', ruku' dan bersujud."

nasai:3076

Telah mengabarkan kepada kami ['Imran bin Bakkar] berkata; telah menceritakan kepada kami [Ali bin 'Ayyasy] berkata; telah memberitakan kepada kami [Syu'aib] berkata; telah menceritakan kepadaku [Abu Az Zinad] di antara apa yang diceritakan kepada ['Abdurrahman Al A'raj] di antara yang ia sebutkan adalah, bahwa ia mendengar [Abu Hurairah] menceritakan dengannya, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Sulaiman bin Daud berkata, 'Sungguh, aku akan akan menggilir sembilan puluh isteri pada malam ini. Setiap mereka akan melahirkan seorang penunggang kuda yang akan berjihad di jalan Allah 'azza wajalla', salah seorang sahabatnya lalu berkata kepadanya, 'Insyaallah.' Namun Sulaiman tidak mengucapkan insya Allah. Setelah itu ia menggilir mereka semua, dan tidak ada seorang pun dari mereka yang hamil kecuali seorang wanita yang melahirkan anak setengah laki-laki. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, seandainya ia mengucapkan 'insyaallah', niscaya mereka akan berjihad di jalan Allah sebagai penunggang kuda semuanya."

nasai:3771

Telah menceritakan kepada kami [Abu Ammar] berkata, telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] dari [Al Auza'i] berkata, telah menceritakan kepada kami [Az Zuhri] dari [Atha bin Yazid Al Laitsi] dari [Abu Sa'id Al Kahudri] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditanya, "Manusia mana yang paling utama?" beliau bersabda: "Seorang laki-laki yang berjihad di jalan Allah." Para sahabat bertanya, "Lalu siapa lagi?" beliau menjawab: "Seorang mukmin yang berada di suatu lembah, ia beribadah kepada Allah dan menjauhi manusia agar terhindar dari keburukannya." Abu Isa berkata, "Hadits ini derajatnya hasan shahih."

tirmidzi:1584