Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Ali Al Hulwani] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Atha` bin Yazid Al Laitsi] dari [Humran bin Aban] mantan sahaya Utsman bin Affan, dia berkata; Saya pernah melihat [Utsman bin Affan] berwudhu, dia menuangkan air pada kedua tangannya tiga kali lalu membasuhnya, kemudian berkumur dan beristinsyaq, lalu membasuh wajahnya tiga kali, membasuh tangan kanannya hingga siku tiga kali, kemudian yang kiri juga demikian, lalu mengusap kepalanya, kemudian membasuh kaki kanannya tiga kali, lalu yang kiri juga demikian, kemudian berkata; Saya pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berwudhu seperti wudhuku ini, kemudian bersabda: "Barangsiapa yang berwudhu seperti wudhuku ini kemudian shalat dua rakaat yang mana dia tidak membicarakan keduanya pada dirinya, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu". Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] telah menceritakan kepada kami [Adh Dhahhak bin Mikhlad] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Wardan] telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah bin Abdurrahman] telah menceritakan kepadaku [Humran] dia berkata; Saya pernah melihat [Utsman bin Affan] berwudhu, kemudian dia menyebutkan hadits semisalnya, namun dia tidak menyebutkan tentang berkumur dan beristinsyaq, dan dia dalam hadits tersebut menyebutkan; "dan dia mengusap kepalanya tiga kali kemudian membasuh kedua kakinya tiga kali lalu berkata; Saya pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berwudhu seperti ini dan bersabda: "Barangsiapa yang berwudhu kurang dari ini maka mencukupunya", dan dia (Abu Salamah) tidak menyebutkan tentang perkara shalat. | AbuDaud:96 |
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Maslamah] dari [Malik] dari [Sumayyi] dari [Abu Shalih As Samman] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila imam mengucapkan "Sami'allahu liman hamidah" maka ucapkanlah oleh kalian; "ALLAHUMMA RABBANA LAKAL HAMDU" (Ya Allah Rabb kami, hanya untuk Engkau lah segala pujian), barangsiapa ucapannya bersamaan dengan ucapan Mala'ikat, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan terampuni." | AbuDaud:722 |
Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Muhammad bin Hanbal] telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin 'Amru] telah menceritakan kepada kami [Hisyam yaitu Ibnu Sa'd] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Atha` bin Yasar] dari [Zaid bin Khalid Al Juhani] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berwudlu dan menyempurnakan wudlunya, kemudian shalat dua raka'at, tidak berbuat lalai, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan terampuni." | AbuDaud:770 |
Telah menceritakan kepada kami [Al Qa'nabi] dari [Malik] dari [Sumayy bekas budak Abu Bakar] dari [Abu Shalih As Saman] dari [Abu Hurairah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila imam mengucapkan; "Ghairil maghdluubi 'alaihim waladl dlaallin" maka ucapkanlah 'Amiin" karena barangsiapa bacaan aminnya bersamaan dengan Malaikat, maka dosanya yang telah lalu akan terampuni." | AbuDaud:800 |
Telah menceritakan kepada kami [Al Qa'nabi] dari [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Sa'id bin Al Musayyib] dan [Abu Salamah bin Abdurrahman] bahwa keduanya telah mengabarkan dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila seorang imam mengucapkan "Amin" maka ucapkanlah "Amin" barangsiapa yang bacaan aminnya bersamaan dengan Malaikat, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan terampuni." Ibnu Syihab mengatakan; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga mengucapkan amiin." | AbuDaud:801 |
Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Ali] dan [Muhammad bin Al Mutawakkil] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar]; Al Hasan berkata dalam haditsnya; Dan [Malik bin Anas] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa memberi motivasi untuk selalu mengerjakan shalat pada malam bulan Ramadhan tanpa memerintahkan secara ketat kepada mereka, beliau bersabda: "Barangsiapa bangun (shalat) malam pada bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap (ridla Allah), maka dosa-dosanya yang telah lalu akan di ampuni." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam wafat, sedangkan perkara itu masih tetap ada, kemudian perkara itu berlanjut hingga pemerintahan Abu Bakar radliallahu 'anhu dan di awal pemerintahan Umar radliallahu 'anhu. Abu Daud berkata; "Demikian pula yang di riwayatkan oleh ['Uqail], [Yunus] dan [Abu Uwais] yaitu; "Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan dan bangun (shalat) pada malamnya…" | AbuDaud:1164 |
Telah menceritakan kepada kami [Mukhlad bin Khalid] dan [Ibnu Abu Khalaf] yang maksudnya sama, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] yang sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, sabdanya: "Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan dengan keimanan dan penuh harap, maka akan di ampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Dan barangsiapa bangun (shalat) pada malam lailatul Qadr dengan keimanan dan penuh harap, maka akan di ampuni dosa-dosanya yang telah lalu." Abu Daud berkata; "Demikian pula yang di riwayatkan [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah], dan [Muhammad bin 'Amru] dari [Abu salamah]." | AbuDaud:1165 |
Telah menceritakan kepada Kami [Ahmad bin Shalih], telah menceritakan kepada Kami [Ibnu Abu Fudaik] dari [Abdullah bin Abdurrahman bin Yuhannas] dari [Yahya bin Abu Sufyan Al Akhnasi] dari [neneknya yaitu Hukaimah] dari [Ummu Salamah] istri Nabi shalla Allahu 'alaihi wa sallam bahwa ia telah mendengar Nabi shalla Allahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang bertalbiyah untuk melakukan haji atau umrah dari Masjid Al Aqsha hingga Masjid Al Haram maka akan dihapuskan dosanya yang telah lalu dan yang akan datang, atau wajib ia mendapatkan Surga. Abdullah merasa ragu yang manakah yang beliau ucapkan. Abu Daud berkata; semoga Allah merahmati Waki' sebab dia telah melaksanakan ihram dari Baitul Maqdis sampai ke Mekkah. | AbuDaud:1479 |
Telah menceritakan kepada kami [Nushair Ibnul Faraj] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] berkata, telah menceritakan kepada kami [Sa'id] -yaitu Ibnu Abu Ayyub- dari [Abu Marhum] dari [Sahl bin Mu'adz bin Anas] dari [Bapaknya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa memakan makanan kemudian membaca doa; 'ALHAMDULILLAHIL LADZII ATH'AMANII HADZA ATH THA'AAMA WA RAZAQANIIHI MIN GHAIRI HAULIN MINNI WA LAA QUWWATIN (Segala puji bagi Allah yang telah memberikan makanan ini kepadaku sebagai rizki, tanpa daya dan kekuatan dariku). ' Maka akan diampuni dosanya yang lalu dan yang akan datang. Dan barangsiapa memakai baju lalu membaca doa; 'ALHAMDULILLAHIL LADZII KASAANII HADZA ATS TSAUBA WA RAZAQANIIHI MIN GHAIRI HAULIN MINNI WA LAA QUWWATIN (Segala puji bagi Allah yang telah memberikan pakaian ini kepadaku sebagai rizki, tanpa daya dan kekuatan dariku). ' Maka akan diampuni dosanya yang lalu dan yang akan datang." | AbuDaud:3505 |
Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Zaid bin Abu Az Zarqa] berkata, telah menceritakan kepada kami [Bapakku] berkata, telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Sa'd] dari [Zaid bin Aslam] dari [Bapaknya] bahwa Umar Ibnul Khaththab radliallahu 'anhu pernah memukul anaknya yang berjuluk Abu Isa, dan [Al Mughirah bin Syu'bah] juga berjuluk Abu Isa. Umar lalu berkata kepadanya, "Tidakkah cukup jika kamu dijuluki dengan Abu Abdullah?" Ia menjawab, "Yang memberi julukan itu adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Umar menimpali, "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah diampuni dosanya baik yang lalu atau yang akan datang. Sementara kita berada dalam keadaan kita." Dan Al Mughirah tetap saja dijuluki dengan Abu Abdullah hingga meninggal." | AbuDaud:4312 |
Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Yaman] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu Al Zanad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa menegakkan lailatul qodar karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu". | bukhari:34 |
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] berkata, telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Humaid bin Abdurrahman] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa menegakkan Ramadlan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu". | bukhari:36 |
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salam] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Fudlail] berkata, telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu". | bukhari:37 |
Telah menceritakan kepada kami [Abdul 'Aziz bin 'Abdullah Al Uwaisy] berkata, telah menceritakan kepadaku [Ibrahim bin Sa'd] dari [Syihab] bahwa ['Atha' bin Yazid] mengabarkan kepadanya bahwa [Humran] mantan budan 'Utsman mengabarkan kepadanya, bahwa ia telah melihat ['Utsman bin 'Affan] minta untuk diambilkan bejana (berisi air). Lalu dia menuangkan pada telapak tangannya tiga kali lalu membasuh keduanya, lalu ia memasukkan tangan kanannya ke dalam bejana lalu berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung, kemudian membasuh wajahnya tiga kali, kemudian membasuh kedua tangan hingga siku tiga kali, kemudian mengusap kepala, kemudian membasuh kedua kakinya tiga kali hingga kedua mata kaki. Setelah itu ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berwudlu seperti wudluku ini, kemudian dia shalat dua rakaat dan tidak berbicara antara keduanya, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni." Dan dari [Ibrahim] berkata, [Shalih bin Kaisan] berkata, [Ibnu Syihab] berkata. Tetapi ['Urwah] menceritakan dari [Humran], "Ketika ['Utsman] berwudlu, dia berkata, "Maukah aku sampaikan kepada kalian sebuah hadits yang kalau bukan karena ada satu ayat tentu aku tidak akan menyampaikannya? Aku pernah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang laki-laki berwudlu dengan membaguskan wudlunya kemudian mengerjakan shalat, kecuali akan diampuni (dosa) antara wudlunya dan shalatnya itu hingga selesai shalatnya." 'Urwah berkata, "Ayat yang dimaksud adalah: '(Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah kami turunkan…) ' (Qs. Al Baqarah: 159). | bukhari:155 |
Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Yaman] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri] berkata, telah mengabarkan kepadaku ['Atha' bin Yazid] dari [Humran] mantan budak 'Utsman bin 'Affan, bahwa ia melihat ['Utsman bin 'Affan] minta untuk diambilkan air wudlu. Ia lalu menuang bejana itu pada kedua tangannya, lalu ia basuh kedua tangannya tersebut hingga tiga kali. Kemudian ia memasukkan tangan kanannya ke dalam air wudlunya, kemudian berkumur, memasukkan air ke dalam hidung dan mengeluarkannya. Kemudian membasuh mukanya tiga kali, membasuh kedua lengannya hingga siku tiga kali, mengusap kepalanya lalu membasuh setiap kakinya tiga kali. Setelah itu ia berkata, "Aku telah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu seperti wudluku ini, beliau lalu bersabda: "Barangsiapa berwudlu seperti wudluku ini, kemudian dia shalat dua rakaat dan tidak berbicara antara keduanya, maka Allah mengampuni dosanya yang telah lalu." | bukhari:159 |
Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Yusuf] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Sa'id bin Al Musayyab] dan [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] bahwa keduanya mengabarkan kepadanya dari [Abu Hurairah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika Imam membaca 'Amiin', maka bacalah 'Amiin', karena barangsiapa bacaan 'Amiin' nya bersamaan dengan bacaan Malaikat, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni." Ibnu Syihab berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga membaca amin." | bukhari:738 |
Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Yusuf] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian 'Amiin' dan para Malaikat yang ada di langit juga membaca 'Amiin', lalu bacaan salah satunya bersamaan dengan bacaan yang lain, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni." | bukhari:739 |
Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Maslamah] dari [Malik] dari [Sumayya] mantan budak Abu Bakar, dari [Abu Shalih As Siman] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika Imam membaca GHAIRIL MAGHDLUUBI 'ALAIHIM WALADL DLAALLIIN, maka ucapkanlah 'AMIIN'. Karena siapa yang ucapan 'AMIIN' nya bersamaan dengan 'AMIIN' nya Malaikat, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni." Hadits ini dikuatkan oleh [Muhammad bin 'Amru] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan [Nu'aim Al Mujmir] dari [Abu Hurairah]." | bukhari:740 |
Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Yusuf] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Sumayya] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika Imam mengucapkan 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH (semoga Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya) ', maka ucapkanlah: 'ALLAHUMMA RABBANAA LAKAL HAMDU (Wahai Rabb kami, bagi-Mu lah segala pujian) '." Karena barangsiapa yang ucapannya bersamaan dengan ucapan Malaikat, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni." | bukhari:754 |
Telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah radliallahu 'anhu] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang menegakkan lailatul qadar (mengisi dengan ibadah) karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dariNya) maka akan diampuni dosa-dosa yang telah dikerjakannya, dan barangsiapa yang melaksanakan shaum Ramadhan karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dariNya) maka akan diampuni dosa-dosa yang telah dikerjakannya". | bukhari:1768 |
Telah menceritakan kepada kami ['Abdan] telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] berkata, telah menceritakan kepada saya [Az Zuhriy] dari ['Atho' bin Yazid] dari [Humran] (berkata,): "Aku melihat ['Utsman bin 'Affan] berwudhu', dia menuangkan air ke telapak tangannya (untuk membasuh kedua telapak tangannya) tiga kali. Kemudian berkumur-kumur dan membasuh hidung lalu mengeluarkan (air) darinya. Kemudian membasuh mukanya tiga kali lalu membasuh lengannya yang kanan hingga ke siku dan lengannya yang kiri hingga ke siku tiga kali kemudian berkata: "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berwudhu' seperti wudhu'ku ini lalu Beliau bersabda: "Barangsiapa berwudhu' seperti wudhu'ku ini kemudian dia shalat dua raka'at dan tidak berbicara apapun antara keduanya, maka Allah mengampuni dosanya yang lalu". | bukhari:1798 |
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] berkata, telah mengabarkan kepada saya [Abu Salamah] bahwa [Abu Hurairah radliallahu 'anhu] berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata tentang bulan Ramadhan: "Barangsiapa yang menegakkannya karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dariNya) maka akan diampuni dosa-dosa yang telah dikerjakannya". | bukhari:1869 |
Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Yusuf] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Humaid bin 'Abdurrahman] dari [Abu Hurairah radliallahu 'anhu] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang menegakkan Ramadhan karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dariNya) maka akan diampuni dosa-dosa yang telah dikerjakannya". Ibnu Syihab berkata; Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam wafat, namun orang-orang terus melestarikan tradisi menegakkan malam Ramadhan (secara bersama, jamaah), keadaan tersebut terus berlanjut hingga zaman kekhalifahan Abu Bakar dan awal-awal kekhilafahan 'Umar bin Al Khaththob radliallahu 'anhu. | bukhari:1870 |
Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin 'Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] berkata, kami telah menghafal darinya, dia menghafalnya dari [Az Zuhriy] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah radliallahu 'anhu] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang melaksanakan shaum Ramadhan karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dariNya) maka akan diampuni dosa-dosa yang telah dikerjakannya, dan barangsiapa yang menegakkan lailatul qadar karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dariNya) maka akan diampuni dosa-dosa yang telah dikerjakannya". Hadits ini dikuatkan pula oleh [Sulaiman bin Katsir] dari [Az Zuhriy]. | bukhari:1875 |
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al'Ala'] Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Buraid bin Abdullah] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] radliallahu 'anhu katanya, selepas Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dari perang Hunain, beliau utus Abu Amir memimpin pasukan ke Authas. Selanjutnya Abu Amir temui Duraid bin Shimah dan Duraid pun terbunuh. Kemudian Allah menghancurkan para pengikutnya. Kata Abu Musa; Rasul mengutusku bersama Abu Amir, Abu umair kemudian terkena lemparan pada lututnya, ia terkena panah yang dibidikkan oleh Jusyami hingga panah itu terus menancap di lututnya. Aku pun menemuinya dan bertanya; "Wahai paman, siapa yang melemparmu? Ia memberi isyarat kepada Abu Musa dan berujar; "Itulah pembunuhku yang telah membidikkan panah kepadaku." Maka aku memburunya dan berusaha kutemui, ketika ia melihatku, ia melarikan diri, maka aku terus menguntitnya dan kuejek; "Apa kamu tidak malu, tidak bisakah engkau bertahan?" Ia pun bertahan, kami bergantian menebas dengan pedang dua kali sabetan yang selanjutnya aku berhasil membunuhnya. Kemudian kukatakan kepada Abu Amir; "Allah telah membunuh kawanmu. Abu Amir kemudian berujar; "Tolong cabutlah panah ini dariku" Maka aku mencabutnya sehingga lukanya mengalirkan air. Kata Abu amir "Wahai anak saudaraku, sampaikanlah salam kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan sampaikan, "Mintakanlah ampunan untukku! Dan Abu Amir menjadikanku sebagai komandan para sahabat. Ia masih bertahan beberapa saat kemudian wafat. Aku pun pulang dan kutemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di rumahnya diatas tempat tidur yang terbuat dari pelepah kurma beralaskan kasur dan pelepah kasurnya membekas di punggung dan pinggangnya. Kusampaikan kepada beliau segala berita kami dan juga berita Abu Amir yang menyampaikan pesan, "Sampaikan kepada Rasulullah, mintakanlah ampunan untukku." Nabi meminta air, dan beliau berwudhu, kemudian beliau tengadahkan kedua tangannya dan berdoa ALLOOHUMMAGHFIR LI'UBAID ABI AMIR" (Ya Allah, berilah ampunan untuk hamba-Mu yang lemah, Abu Amir), dan kulihat ketiaknya yang putih kemudian beliau memanjatkan doa ALLOOHUMMAJ'ALHU YAUMAL QIYAAMATI FAUQO KATSIIRIN MIN KHOLQIKA MINAN NASI' (Ya Allah, jadikanlah ia diatas kebanyakan manusia ciptaan-Mu). Maka aku meminta; "Dan aku juga mintakanlah ampunan." Maka Nabi panjatkan ALLOOHUMMAGH FIR LIABDILLAH BIN QAIS DZANBAHU WA ADKHILHU YAUMAL QIYAMATI MUDKHALAN KARIIMA (Ya Allah, ampunilah Abdullah bin Qais (Abu Musa) atas dosanya, dan masukkanlah pada hari kiamat ke tempat yang terpuji). Kata Abu Burdah, satu doanya untuk Abu Amir dan satunya untuk Abu Musa. | bukhari:3979 |
Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Yusuf] Telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Sumayya] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah radliallahu 'anhu] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bila imam mengucapkan, 'Ghairil maghdluubi 'alaihim walaadl-dlalliin (Bukan orang-orang yang dimurkai dan bukan orang-orang yang sesat) ' maka ucapkanlah, 'Aamiin', Barangsiapa ucapan aamiin-nya bersamaan dengan aamiin para malaikat, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu." | bukhari:4115 |
Telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Ibrahim] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] Telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Anas radliallahu 'anhu] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan [Khalifah] berkata kepadaku Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zura'i] Telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas radliallahu 'anhu] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Pada hari kiamat orang-orang yang beriman berkumpul lalu mereka berkata; 'Sebaiknya kita meminta syafa'at kepada Rabb kita 'azza wajalla sehingga kita dapat pindah dari tempat kita sekarang juga.' Lalu mereka mendatangi Adam 'Alaihis Salam seraya mengatakan; 'Wahai Adam, engkau adalah bapaknya manusia, Allah menciptakanmu dengan tangan-Nya sendiri dan menjadikan malaikat-malaikat-Nya sujud kepadamu, serta diajarkan pula kepadamu nama-nama segala sesuatu, maka mintakanlah syafa'at kepada Rabb kami 'azza wajalla agar Dia memindahkan kami dari tempat kami ini! ' Maka Adam berkata; 'Bukan aku yang kalian maksud, ' kemudian Adam menyebutkan dosa yang pernah ia lakukan, hingga dosa tersebut membuatnya malu kepada Allah, lalu Adam berkata; 'Datanglah kalian kepada Nuh 'Alaihis Salam karena ia adalah rasul pertama kali yang Allah utus ke muka bumi, ' kemudian mereka pun mendatangi Nuh 'Alaihis Salam, lalu Nuh berkata; 'Bukan aku yang kalian maksud, ' lalu ia menyebutkan kesalahan dan permintaannya kepada Rabbnya dengan tanpa ilmu, hingga membuatnya malu kepada Rabbnya; 'akan tetapi datangilah Ibrahim 'Alaihis Salam kekasih Ar Rahman 'azza wajalla, ' maka mereka pun mendatanginya, lalu Ibrahim mengatakan; 'Bukan aku yang kalian maksud, tapi datanglah kalian kepada Musa 'Alaihis Salam, seorang hamba yang Allah ajak bicara secara langsung dan diberikan Taurat.' Maka mereka pun mendatangi Musa, dan Musa juga berkata; 'Bukan aku yang kalian maksud, ' seraya menyebutkan seseorang yang dia bunuh tanpa alasan yang benar, hingga hal itu membuatnya malu kepada Rabbnya; 'akan tetapi datanglah kalian kepada Isa 'Alaihis Salam, hamba Allah dan Rasul-Nya, kalimat serta ruh-Nya.' Maka mereka pun mendatangi Isa, kemudian Isa mengatakan; 'Bukan aku yang kalian maksud, akan tetapi datanglah kalian kepada Muhammad, seorang hamba yang dosanya telah diampuni Allah, baik yang lalu atau yang akan datang.' Maka mereka pun mendatangiku, maka aku pun pergi sehingga aku meminta izin kepada Rabbku 'azza wajalla, lalu aku pun diizinkan. Maka ketika aku melihat Rabbku, aku langsung jatuh sujud kepada Rabbku 'azza wajalla, kemudian Dia membiarkanku bersujud sekehendak-Nya. Setelah itu dikatakan; 'Bangunlah ya Muhammad! memintalah maka engkau akan diberikan! berkatalah maka engkau akan didengarkan! dan mintalah syafa'at maka engkau akan diberi (hak memberi syafa'at)." Maka aku mengangkat kepalaku dan memuji-Nya dengan pujian yang Dia ajarkan kepadaku, kemudian aku memberikan syafa'at dan Dia memberikan aku batasan, lalu aku memasukkan orang-orang ke dalam surga. Kemudian aku kembali kepada Rabbku 'azza wajalla untuk yang kedua kalinya, dan ketika aku melihat Rabbku aku langsung jatuh sujud kepada Rabbku, kemudian Dia membiarkanku bersujud sekehendak-Nya. Kemudian dikatakan; 'Bangunlah ya Muhammad! berkatalah maka engkau akan didengarkan! memintalah maka engkau akan diberikan! dan mintalah syafa'at maka engkau akan diberi (hak memberi syafa'at)." Maka aku mengangkat kepalaku dan memuji-Nya dengan pujian yang Dia ajarkan kepadaku, kemudian aku memberikan syafa'at dan Dia memberikan aku batasan, lalu aku memasukkan orang-orang ke dalam surga." Kemudian aku kembali kepada Rabbku 'azza wajalla untuk yang ketiga kalinya, dan ketika aku melihat Rabbku aku langsung tersungkur bersujud kepada Rabbku, kemudian Dia membiarkanku bersujud sekehendak-Nya. Kemudian dikatakan; 'Bangunlah ya Muhammad! berkatalah maka engkau akan didengarkan! memintalah maka engkau akan diberikan! dan mintalah syafa'at maka engkau akan diberi (hak memberi syafa'at).' Maka aku mengangkat kepalaku dan memuji-Nya dengan pujian yang Dia ajarkan kepadaku, kemudian aku memberikan syafa'at dan Dia memberikan aku batasan, lalu aku memasukkan orang-orang ke dalam surga." Kemudian aku kembali kepada Rabbku 'azza wajalla untuk yang keempat kalinya, lalu aku berkata: 'Wahai Rabb, tidak ada yang tersisa kecuali orang yang terhalang oleh Al Qur`an dan wajib kekal di neraka.' | bukhari:4116 |
Telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Muhammad] dia berkata; Telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Ma'in] Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dia berkata; [Ibnu Juraij] berkata; [Ibnu Mulaikah] berkata ketika terjadi perselisihan antara Ibnu Abbas dan Ibnu Zubair; Maka aku pun pergi menemui Ibnu Abbas seraya aku katakan kepadanya; Apakah kamu ingin memerangi Ibnu Zubair yang berarti kamu telah menghalalkan apa yang Allah haramkan? [Ibnu Abbas] berkata; Aku berlindung kepada Allah, sesungguhnya Allah telah mencatat Ibnu Zubair dan Bani Umayyah sebagai orang yang termasuk menghalalkan perang. Dan demi Allah, sesungguhnya aku tidak pernah menghalalkannya sama sekali. Maka orang-orang pun berkata; 'Bai'atlah Ibnu Zubair. Ibnu Mulaikah berkata; siapa lagi kalau bukan dia? Sesungguhnya bapaknya adalah Hawari (penolong) Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam (yaitu Zubair). Kakeknya adalah teman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di gua Hira (yaitu Abu Bakr), Ibunya adalah pemilik dua ikat pinggang (yaitu Asma), bibinya adalah Ummul Mukminin (yaitu Aisyah), juga bibinya pula istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam (yaitu Khadijah), neneknya adalah Shafiyyah, Ibnu Zubair adalah orang yang mempunyai harga diri dalam Islam, penghafal Qur'an, demi Allah jika aku sambungkan kekerabatannya denganku tentu akan menyambung, dan jika mereka mendidikku, tentu merekalah sebaik-baik orang yang telah mendidikku dengan kemuliaan. Maka sungguh mereka adalah sebaik-baik teladan dari Tautiyat, Usamaat, Humaidaat. Yang dia maksudkan adalah keturunan dari Kabilah bani Asad, bani Tuwait, dan bani Usamah. Sesungguhnya putra Abu Al 'Ash dia nampak berjalan mencari kemuliaan, yaitu Al Malik bin Marwan. Dan dia telah memuji kesalahannya, (yaitu Ibnu Jubair). | bukhari:4297 |
Telah menceritakan kepada kami [Amru bin Hafsh] Telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dia berkata; Aku mendengar [Abu Shalih] berkata; Aku mendengar [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Antara dua tiupan sangkakala terdapat empat puluh." Mereka bertanya: Hai Abu Hurairah? Empat puluh harikah? Abu Hurairah berkata: 'Aku enggan menjawab.' Mereka bertanya: Empat puluh tahunkah? Abu Hurairah berkata: Aku enggan menjawab. Mereka bertanya: 'Empat puluh bulankah? ' Abu Hurairah berkata: Aku enggan menjawab. Ia berkata: Tidak ada sesuatupu pun melainkan telah hancur kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor. Dari situlah manusia disusun. | bukhari:4440 |
Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Amir Abu Maryam] Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah mengabarkan kepada kami [Humaid bin Abu Humaid Ath Thawil] bahwa ia mendengar [Anas bin Malik] radliallahu 'anhu berkata; Ada tiga orang mendatangi rumah isteri-isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan bertanya tentang ibadah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dan setelah diberitakan kepada mereka, sepertinya mereka merasa hal itu masih sedikit bagi mereka. Mereka berkata, "Ibadah kita tak ada apa-apanya dibanding Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bukankah beliau sudah diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan juga yang akan datang?" Salah seorang dari mereka berkata, "Sungguh, aku akan shalat malam selama-lamanya." Kemudian yang lain berkata, "Kalau aku, maka sungguh, aku akan berpuasa Dahr (setahun penuh) dan aku tidak akan berbuka." Dan yang lain lagi berkata, "Aku akan menjauhi wanita dan tidak akan menikah selama-lamanya." Kemudian datanglah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepada mereka seraya bertanya: "Kalian berkata begini dan begitu. Ada pun aku, demi Allah, adalah orang yang paling takut kepada Allah di antara kalian, dan juga paling bertakwa. Aku berpuasa dan juga berbuka, aku shalat dan juga tidur serta menikahi wanita. Barangsiapa yang benci sunnahku, maka bukanlah dari golonganku." | bukhari:4675 |
Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Sufyan], [Az Zuhri] mengatakan; telah menceritakan kepada kami dari [Sa'id bin Musayyab] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Apabila imam mengucapkan amin, maka ucapkanlah amin, karena para Malaikat pun ikut mengaminkan, maka siapa yang bacaannya amin bertepatan dengan bacaannya Malaikat, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." | bukhari:5923 |
Telah menceritakan kepada kami [Sa'd bin Hafsh] telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Yahya] dari [Muhammad bin Ibrahim Al Qurasiy] dia berkata; telah mengabarkan kepadaku [Mu'adz bin Abdurrahman] bahwa [Humran bin Aban] telah mengabarkan kepadanya, dia berkata; Aku mendatangi [Utsman bin 'Affan] ketika sedang bersuci, dia duduk di atas bangku lalu berwudlu' dengan membaguskan wudlu'nya, kemudian dia berkata; "Saya pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu di tempat ini, beliau membaguskan wudlu'nya lalu beliau bersabda: 'Barangsiapa berwudlu seperti ini kemudian mendatangi masjid dan shalat dua raka'at, lalu duduk, maka akan terampuni dosa-dosanya yang telah lalu.'" Ustman berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam juga bersabda: 'Dan janganlah kalian tertipu.' | bukhari:5953 |
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Ibrahim] berkata, telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] berkata, telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] berkata, telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] berkata, telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ibrahim] berkata, telah menceritakan kepadaku [Syaqiq bin Salamah] berkata, telah menceritakan kepadaku [Humran] mantan budak Utsman bin Affan, ia berkata; Aku melihat [Utsman bin Affan] duduk di tempat duduk, lalu ia minta diambilkan air berwudlu dan berwudlu, kemudian berkata; "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di tempat dudukku ini minta diambilkan air wudlu, lalu beliau berwudlu sebagaimana wudluku ini. Kemudian beliau bersabda: "Barangsiapa berwudlu sebagaimana wudluku ini maka dosanya yang telah lalu akan diampuni." Dan beliau bersabda lagi: "Janganlah kalian terpedaya." Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Ammar] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid bin Habib] berkata, telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] berkata, telah menceritakan kepadaku [Yahya] berkata, telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ibrahim] berkata, telah menceritakan kepadaku [Isa bin Thalhah] berkata, telah menceritakan kepadaku [Humran] dari [Utsman] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebagaimana hadits diatas tersebut. | ibnu-majah:281 |
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rumh Al Mishri] berkata, telah memberitakan kepada kami [Al Laits bin Sa'd] dari [Al Hukaim bin Abdullah bin Qais] dari [Amir bin Sa'd bin Abu Waqash] dari [Sa'd bin Abu Waqash] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa mendengar adzan kemudian mengucapkan; 'Aku juga bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Aku ridla Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad sebagai Nabi, ' maka dosanya akan diampuni." | ibnu-majah:713 |
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Hisyam bin Ammar] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id Ibnul Musayyab] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika Qari` (imam) membaca AMIIN maka bacalah AMIIN, sesungguhnya para malaikat juga membacanya. Maka barangsiapa bacaan AMIIN nya berbarengan dengan bacaan malaikat, dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. " | ibnu-majah:841 |
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata, telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] dari [Muhammad bin Amru] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berpuasa dan shalat (malam) di bulan ramadlan karena iman dan mengharap pahala, maka dosanya yang lalu akan diampuni. " | ibnu-majah:1316 |
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rumh] berkata, telah memberitahukan kepada kami [Al Laits bin Sa'ad] dari [Abu Zubair] dari [Sufyan bin Abdullah] aku mengira dari ['Ashim bin Sufyan Ats Tsaqafi] bahwasanya mereka pergi dalam peperangan As-Sulasil, hanya saja mereka ketinggalan (tidak ikut perang). Maka mereka pun ribath (berjaga-jaga di perbatasan), kemudian mereka menemui Mu'awiyah sementara di sampingnya ada Abu Ayyub dan 'Uqbah bin Amir. 'Ashim bertanya, "Wahai Abu Ayyub, tahun ini kami ketinggalan perang, dan telah sampai berita kepada kami bahwasanya barangsiapa shalat di empat masjid maka dosanya akan diampuni! " [Abu Ayyub] berkata, "Wahai anak saudaraku, aku akan tunjukkan kepadamu sesuatu yang lebih mudah dari itu, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berwudlu dan shalat sebagaimana diperintahkan maka dosanya yang telah lalu akan diampuni, " bukankah seperti itu wahai 'Uqbah? [Uqbah] menjawab, "Benar. " | ibnu-majah:1386 |
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata, telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudlail] dari [Yahya bin Sa'id] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berpuasa ramadlan karena iman dan mengharap pahala, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni. " | ibnu-majah:1631 |
Telah menceritakan kepada kami [Harmalah bin Yahya] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Wahb] telah mengabarkan kepadaku [Sa'id bin Abu Ayyub] dari [Abu Marhum Abdurrahim] dari [Sahl bin Mu'adz bin Anas Al Juhani] dari [Ayahnya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa makan makanan kemudian mengucapkan 'Segala puji bagi Allah, yang telah memberiku makanan ini dan memberiku rizki ini dengan tidak ada daya dan kekuatan dariku'. Maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." | ibnu-majah:3276 |
Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari [Ibnu Syihab] dari [Sa'id bin Musayyab] dan [Abu Salamah bin Abdurrahman] keduanya mengabarkan kepadanya, dari [Abu Hurairah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila imam membaca AAMIIN, maka ucapkanlah AAMIIN. Barangsiapa yang bacaan AAMIIN-nya bersamaan dengan AAMIN-nya Malaikat, niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." Ibnu Syihab berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca AAMIIN." | malik:180 |
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Sumayya] budak Abu Bakar dari [Abu Shalih As Samman] dari [Abu Hurairah] Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila iImam mengucapkan, GHAIRIL MAGHDLUUBI 'ALAIHIM WALAD DLAALLIIN, maka ucapkan, AAMIIN. Barangsiapa yang bacaanya tersebut bertepatan dengan bacaan Malaikat, niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." | malik:181 |
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian mengucapkan AMIN, dan para Malaikat di langit juga mengucapkannya, hingga keduanya serentak niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." | malik:182 |
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Sumayya] mantan budak Abu Bakar, dari [Abu Shalih As Samman] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila imam membaca: SAMI'A ALLAHU LIMAN HAMIDAH, maka bacalah, RABBANAA WALAKAL HAMDU. Barangsiapa ucapannya bertepatan dengan doa para Malaikat, niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." | malik:183 |
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Ibnu Syihab] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman bin Auf] dari [Abu Hurairah], Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menganjurkan shalat malam pada bulan Ramadlan dengan perintah yang tidak mewajibkan. Beliau bersabda: "Barangsiapa shalat malam Ramadlan, dengan penuh iman dan berharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." Ibnu Syihab berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meninggal dan perintahnya masih seperti itu. Begitu juga pada masa khalifah Abu Bakar dan pada masa khalifah Umar bin Khatthab." | malik:230 |
Dan telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Ibnu syihab] dari ['Atha' bin Yazid al-Laitsi] dari [Humran] budak Utsman, bahwa dia melihat [Utsman] meminta air wudlu, lalu dia menuangkannya pada kedua telapak tangannya tiga kali lalu mencuci kedua tangannya. Kemudian ia memasukkan tangan kanannya ke wadah air, lalu berkumur, memasukkan air ke dalam hidung dan membuangnya, kemudian membasuh wajahnya tiga kali, kemudian membasuh dua tangan kanannya sampai siku tiga kali, kemudian mengusap kepalanya, kemudian membasuh kedua kakinya sampai mata kaki tiga kali. Kemudian dia berkata, 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berwudlu seperti wudluku ini, kemudian melakukan shalat dua raka'at, di mana dia tidak berbicara di dalamnya pada dirinya (tentang perkara dunia), niscaya dia diampuni dosa-dosanya yang terdahulu'." | muslim:332 |
Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dan [Ahmad bin 'Abdahadl-Dlabbi] keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz] -yaitu ad-Darawardi- dari [Zaid bin Aslam] dari [Humran] budak Utsman, dia berkata, "Saya membawakan [Utsman bin Affan] air wudlu, lalu dia berwudlu, kemudian berkata, 'Sesungguhnya manusia menceritakan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beberapa hadits yang mana aku tidak mengetahui hakikatnya, hanya saja aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu seperti wudluku ini, kemudian beliau berkata, 'Barangsiapa berwudlu demikian niscaya dia diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Sedangkan shalat dan berjalannya dia ke masjid adalah sebagai sunnah." Dan dalam suatu riwayat Ibnu Abdah, "Aku mendatangi Utsman, lalu dia berwudlu." | muslim:336 |
Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Sa'id al-Aili] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahab] dia berkata, telah menceritakan kepadaku [Makhramah bin Bukari] dari [bapaknya] dari [Humran] mantan budak Utsman, dia berkata, "Suatu hari [Utsman bin Affan] berwudlu dengan wudlu yang bagus kemudian dia berkata, 'Saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu, lalu membaguskan wudlunya, kemudian beliau bersabda: 'Barangsiapa berwudlu demikian, kemudian keluar pergi ke masjid, tidak ada yang membangkitkannya kecuali shalat itu niscaya akan diampuni dosanya yang masih ada'." | muslim:340 |
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] dia berkata, saya membaca di hadapan [Malik] dari [Sumai] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah ra] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Apabila imam berkata, 'Samiallahu liman hamidah (semoga Allah mendengar kepada orang yang memujinya) ', maka katakanlah, 'Allahumma Rabbana laka al-Hamdu (Ya Allah, Rabb kami, segala puji untukMu) ' karena barangsiapa yang perkataannya bersesuaian dengan perkataan malaikat, niscaya dosanya yang telah lalu diampuni." Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Ya'qub, yaitu Ibnu Abdurrahman] dari [Suhail] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah radhiyallahu'anhu] dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam semakna dengan hadits Sumai. | muslim:617 |
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] dia berkata, saya membaca di hadapan [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Sa'id bin al-Musayyab] dan [Abu Salamah bin Abdurrahman] bahwa keduanya telah mengabarkan kepadanya dari [Abu Hurairah ra] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Apabila imam mengucapkan amin, maka ucapkanlah amin, karena barangsiapa yang aminnya bersesuaian dengan aminnya malaikat, niscaya dosanya yang telah lalu diampuni." Ibnu Syihab berkata, "Dahulu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata "? min (semoga Allah mengabulkan) ". Telah menceritakan kepadaku [Harmalah bin Yahya] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb] telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] telah mengabarkan kepadaku [Ibnu al-Musayyab] dan [Abu Salamah bin Abdurrahman] bahwa [Abu Hurairah] ra berkata, Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam semisal hadits Malik, dan dia belum menyebutkan perkataan Ibnu syihab. | muslim:618 |
Telah menceritakan kepadaku [Harmalah bin Yahya] Telah menceritakan kepadaku [Ibnu Wahb] telah mengabarkan kepadaku [Amru] bahwa [Abu Yunus] telah menceritakan kepadanya, dari [Abu Hurairah ra] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Apabila salah seorang dari kalian mengucapkan dalam shalat, 'Amin'. Sedangkan malaikat di langit mengucapkan, 'Amin', lalu satu dengan lainnya saling bersesuaian, niscaya dosanya yang telah lalu diampuni." | muslim:619 |
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Maslamah al-Qa'nabi] telah menceritakan kepada kami [al-Mughirah] dari [Abu az-Zinad] dari [al-'A'raj] dari [Abu Hurairah ra] dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Apabila salah seorang dari kalian mengucapkan, 'Amin' sedangkan malaikat di langit mengucapkan, 'Amin' lalu satu dengan lainnya bersesuaian, niscaya dosanya yang telah lalu diampuni." Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rafi'] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Hammam bin Munabbih] dari [Abu Hurairah ra] dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dengan hadits semisalnya. | muslim:620 |
Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Ya'qub yaitu Ibnu Abdurrahman] dari [Suhail] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah ra] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Apabila pembaca mengucapkan, 'Ghairil Maghdhubi Alaihim wala adh-Dhallin (Bukan jalan orang yang dimurkai dan tidak pula jalan orang yang sesat) ' lalu orang yang di belakangnya mengucapkan, 'Amin' lalu perkataannya bersesuaian dengan perkataan penduduk langit, niscaya dosanya yang telah lalu diampuni." | muslim:621 |
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] --lewat jalur periwayatan lain--, dan telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Mu'adz] dan lafazh tersebut miliknya, telah menceritakan kepada kami [bapakku] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ya'la, dan dia adalah Ibnu 'Atha'] dia mendengar [Abu 'Alqamah], dia mendengar [Abu Hurairah] berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, ' Imam adalah perisai, apabila dia shalat dalam keadaan duduk, maka kalian shalatlah dalam keadaan duduk. Dan apabila dia mengucapkan, 'Sami'allahu liman hamidahu', maka ucapkanlah, 'Allahumma laka al-Hamdu'. Maka apabila perkataan penduduk bumi bersesuaian dengan perkataaan penduduk langit, niscaya dosanya yang telah lalu diampuni." | muslim:627 |
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] ia berkata, saya telah membacakan kepada [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Humaid bin Abdurrahman] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang menunaikan shalat pada malam bulan Ramadlan (shalat tarawih) dengan penuh keimanan dan mengharap (pahala dari Allah), maka dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni." | muslim:1266 |
Telah menceritakan kepada kami ['Abdu bin Humaid] telah mengabarkan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberikan motivasi untuk mengerjakan (shalat pada malam) Ramadlan dengan tidak mewajibkannya. Beliau bersabda: "Barangsiapa yang menunaikan (shalat pada malam) Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap (pahala dari Allah), maka dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam wafat, sementara perkara itu tetap seperti itu. Demikian pula pada kekhilafahan Abu Bakar hingga permulaan kekhilafahan Umar. | muslim:1267 |
Dan telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Hisyam] telah menceritakan kepadaku [bapakku] dari [Yahya bin Abu Katsir] ia berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah bin Abdurrahman] bahwa [Abu Hurairah] telah menceritakan kepada mereka, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap (pahala dari Allah), maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. Dan siapa yang menegakkan (shalat pada malam) Lailatul Qadr dengan keimanan dan mengharap (pahala dari Allah), maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." | muslim:1268 |
Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Barrad Abu 'Amir Al Asy'ari] dan [Abu Kuraib Muhammad bin Al A'laa] lafazh ini milik Abu 'Amir dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Buraid] dari [Abu Burdah] dari [Bapaknya] dia berkata; "Usai perang Hunain, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menugaskan Abu Amir untuk memimpin pasukan kaum muslimin ke Authas. Kemudian Abu Amir menyerang Duraid bin Ash-Shimmah hingga Duraid tewas terbunuh dalam peperangan itu dan Allah pun menghancurkan musuh-musuh-Nya." Abu Musa berkata; 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengutus saya dan Abu Amir ke medan pertempuran. Pada suatu ketika, Abu Amir terkena panah yang tepat mengenai lututnya. Seorang laki-laki dari Bani Jusyam membidiknya hingga mengenai lututnya tersebut. Kemudian saya mendekatinya sambil bertanya; 'Paman, siapakah yang membidikmu? ' Abu Amir memberi isyarat kepada Abu Musa; 'Musuh yang kamu lihat di sana itulah yang telah membidikku.' Lalu saya mengejar orang tersebut hingga berhasil menyusulnya. Ketika laki-laki itu melihat saya, maka ia pun Iari menghindar. Tetapi saya terus mengejarnya dan kemudian saya katakan kepadanya; 'Tidak malukah kamu menghindar dariku? Bukankah kamu laki-laki Arab? Berhentilah dan mari kita bertarung! ' Tak lama kemudian orang tersebut berhenti dan saya pun bertarung dengannya. Setelah menyerang dua kali, maka saya berhasil membunuhnya dengan tebasan pedang saya. Setelah itu saya kembali kepada Abu Amir sambil berkata; 'Wahai paman, sesungguhnya Allah telah membunuh orang yang telah membidik paman.' Abu Amir berkata; 'Hai Abdullah (nama asli Abu Musa), cabutlah anak panah ini! ' Lalu saya mencabut anak panah yang menancap pada lutut Abu Amir itu hingga darah terus mengucur dari Iututnya. Abu Amir berkata; 'Hai kemenakanku, pergilah kamu kepada Rasulullah dan sampaikan salamku kepada beliau serta katakan kepada beliau; 'Abu Amir berpesan agar engkau mendoakannya.' Abu Musa berkata; 'SeteIah itu Abu Amir menugaskan saya untuk menggantikannya dalam memimpin pasukan kaum muslimin. Tak Iama kemudian, Abu Amir meninggal dunia.' Setelah kembali ke Madinah, saya pun langsung menemui Rasulullah di rumahnya. Pada saat itu beliau sedang berada di atas tempat tidur yang beralas tanah dengan dilapisi tikar, sementara butir-butir pasir dan debu menempel di punggung dan lambung beliau. Kemudian saya memberitahukan kepada beliau tentang berita pasukan kaum muslimin dan berita Abu Amir. Lalu saya berkata; 'Abu Amir berpesan agar Rasuluhlah bersedia mendoakan dirinya.' Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam minta air dan langsung berwudlu. Setelah itu beliau mengangkat kedua tangannya sambil berdoa: 'Ya AlIah, ampunilah Ubaid dan Abu Amir! ' (saya melihat putih ketiak Rasulullah ketika mengangkat tangannya). Selanjutnya beliau berdoa: 'Ya Allah, tempatkanlah Abu Amir, pada hari kiamat kelak, di atas kebanyakan makhluk-Mu! ' Aku berkata kepada Rasuluhlah; 'Ya Rasulullah, mohonkanlah ampunan untuk saya juga! ' Lalu Rasulullah berdoa: 'Ya Allah, ampunilah dosa Abdullah bin Qais (nama asli Abu Musa) dan masukkanlah ia ke tempat yang mulia pada hari kiamat! ' Abu Burdah berkata; 'Doa yang pertama untuk Abu Amir dan doa selanjutnya adalah untuk Abu Musa.' | muslim:4554 |
Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata; Telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Ma'mar] dari [Az-Zuhri] dari [Atha bin Yazid Al Laitsi] dari [Humran bin Abban] dia berkata; "Aku melihat [Utsman bin Affan] Radliyallahu'anhu berwudlu; dia menuangkan air ke dua tangannya tiga kali, lalu membasuhnya, kemudian berkumur dan memasukkan air ke dalam hidung. Setelah itu ia membasuh mukanya tiga kali, kemudian membasuh tangan kanannya sampai siku sebanyak tiga kali, kemudian tangan kirinya, lalu mengusap kepalanya. Setelah itu membasuh kaki kanannya tiga kali dan kaki kirinya tiga kali. Ketika selesai, beliau berkata, 'Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu seperti wudluku tadi. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa berwudlu seperti wudluku ini, kemudian shalat dua raka'at -tanpa berbicara terhadap dirinya diantara keduanya- Allah mengampuni dosa-dosanya yang lalu." | nasai:83 |
Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Muhammad bin Al Mughirah] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Utsman yaitu Ibnu Sa'id bin Katsir bin Dinar Al Hamshi] dari [Syu'aib yaitu Ibnu Abu Hamzah] dari [Az-Zuhri] telah mengabarkan kepadaku ['Atha bin Yazid] dari [Humran], bahwa dia melihat [Utsman bin Affan] meminta air wudlu. Lalu dituangkanlah kepada kedua tangannya dari bejananya, maka beliau membasuh kedua tangannya tiga kali, kemudian dia memasukkan tangan kanannya kedalam air wudlu. Setelah itu berkumur dan memasukkan air ke hidung, membasuh mukanya tiga kali, membasuh kedua tangannya sampai ke siku-sikunya tiga kali, mengusap kepalanya, membasuh kakinya tiga kali, kemudian berkata, "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu seperti wudluku ini, kemudian shalat dua raka'at -tanpa berbicara terhadap dirinya diantara keduanya- maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu." | nasai:84 |
Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin 'Amr bin As Sarh] dan [Al Harits bin Miskin] yang dibacakan kepadanya dan saya mendengar lafazhnya dari dia, dari [Ibnu Wahab] dari [Yunus] dari [Ibnu Syihab], bahwasannya ['Atha bin Yazid Al Laitsi] telah mengabarkan kepadanya, sesungguhnya [Humran] -budak Usman- telah mengabarkan kepadanya, bahwa [Usman] meminta air Wudlu dan dipakai untuk berwudlu. Dia mencuci kedua telapak tangannya tiga kali, berkumur, dan memasukkan air ke hidung, membasuh mukanya tiga kali, membasuh tangan kanannya sampai siku tiga kali, membasuh tangan kiri seperti itu juga, mengusap kepalanya, kemudian membasuh kaki kanan sampai mata kaki tiga kali, dan membasuh kaki kiri seperti itu juga. Kemudian dia berkata: "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu seperti wudluku ini." Dia menambahkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berwudlu seperti wudluku ini, kemudian shalat dua raka'at -sedang ia dalam dua raka'at itu tidak mengajak hati bicara selain konsentrasi shalat-maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu." | nasai:115 |
Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Allaits] dari [Abu Zubair] dari [Sufyan bin Abdurrahman] dari [Ashim bin Sufyan Ats-Tsaqafi], bahwa mereka ikut perang Sulasil namun perang telah usai, sehingga mereka berjaga-jaga. Kemudian mereka kembali ke Mu'awiyyah, dan di sisinya ada Abu Ayyub dan Uqbah bin Amir Lalu Ashim berkata, "Wahai [Abu Ayyub]! Kami ketinggalan perang tahun ini! Padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberitahukan orang yang shalat di masjid yang empat dosa-dosanya akan diampuni? Ia berkata, 'Wahai keponakanku, maukah ku tunjukkan hal yang lebih mudah dari itu? Aku mendengar Rasulullah bersabda, " Barangsiapa berwudlu sebagaimana diperintahkan, maka dosa-dosanya yang lalu diampuni." Bukankah begitu wahai [Uqbah]? ' Dia menjawab, 'ya', " | nasai:144 |
Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Al-Laits] dari [Al-Hakim bin 'Abdullah] dari ['Amir bin Sa'd] dari [Sa'ad bin Abu Waqqash] dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa setelah mendengar adzan mengucapkan doa, `Aku bersaksi bahwa tiada Dzat yang berhak diibadahi selain Allah, tanpa sekutu bagi-Nya. Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Aku rela Allah sebagai Tuhan, Muhammad sebagai Rasul, dan Islam sebagai agama' maka dosa-dosanya akan diampuni." | nasai:672 |
Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Utsman] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Baqiyyah] dari [Az Zubaidi] dia berkata; telah mengabarkan kepadaku [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dia berkata; Rasulullah Shallallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Jika pembaca (imam) membaca, 'Aamiin ' maka ucapkanlah 'Aamiin ' karena para malaikat juga ikut mengucapkan, 'Aamiin'. Barang siapa bacaan aamiin-nya bersamaan dengan bacaan aamiin para malaikat, Allah mengampuni dosanya yang lewat." | nasai:916 |
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Manshur] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id bin Al Musayyab] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Jika pembaca (imam) membaca aamiin, maka ucapkanlah aamiin, karena para malaikat juga ikut mengucapkan aamiin. Barangsiapa bacaan aamiin-nya bersamaan dengan bacaan aamiin para malaikat, dosanya yang lalu diampuni." | nasai:917 |
Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id bin Al Musayyab] dari [Abu Hurairah] dia berkata; Rasulullah Shallallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Bila imam mengucapkan, 'Ghairil maghdhuubi 'alaihim walaadh-dhalliin (Bukan orang-orang yang dimurkai dan bukan orang-orang yang sesat) ' ucapkanlah, 'Aamiin', karena para malaikat juga mengucapkan, 'Aamiin ', juga imam mengucapkan, 'Aamiin'. Maka barangsiapa ucapan aamiin-nya bersamaan dengan bacaan aamiin para malaikat, dosa yang lalu diampuni." | nasai:918 |
Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Sa'id] dan [Abu Salamah] bahwasanya keduanya mengabarkan kepadanya, dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah Shallallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Jika imam mengucapkan aamiin, ucapkanlah aamiin. Barangsiapa ucapan aamiin-nya bersamaan dengan bacaan aamiin para malaikat, dosanya yang lalu diampuni." | nasai:919 |
Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Sumayyi] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] Radliyallahu'anhu bahwa Rasulullah Shallallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Bila imam mengucapkan, 'Ghairil maghdhuubi 'alaihim walaadh-dhalliin (Bukan orang-orang yang dimurkai dan bukan orang-orang yang sesat) ' maka ucapkanlah, 'Aamiin', Barangsiapa ucapan aamiin-nya bersamaan dengan aamiin para malaikat, dosanya yang lalu diampuni." | nasai:920 |
Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] Rasulullah Shallallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian mengucapkan aamiin dan para malaikat di langit juga mengucapkan aamiin, lalu bacaan aamiin-nya bersamaan antara satu dengan lainnya (antara manusia dan malaikat), dosanya yang lalu diampuni." | nasai:921 |
Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Humaid bin 'Abdurrahman] dari [Abu Hurairah], bahwa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Barangsiapa shalat (malam) pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." | nasai:1584 |
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Isma'il Abu Bakr] dia berkata; telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Muhammad bin Asma'] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Juwairiyah] dari [Malik] dia berkata; berkata [Az Zuhri]; telah mengabarkan kepadaku [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] dan [Humaid bin 'Abdurrahman] dari [Abu Hurairah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa shalat (malam) pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." | nasai:1585 |
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin 'Abdul Hakim] dari [Syu'aib] dari [Al Laits] dia berkata; telah memberitakan kepada kami [Khalid] dari [Ibnu Abu Hilal] dari [Ibnu Syihab] dari [Sa'id bin Al Musayyab] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa yang melakukan qiyamullail dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu." | nasai:2162 |
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Jabalah] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Al Mu'afa] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Musa] dari [Ishaq bin Rasyid] dari [Az Zuhri] dia berkata; telah mengabarkan kepadaku ['Urwah bin Az Zubair] dari ['Aisyah] istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menganjurkan manusia untuk melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan tanpa menyuruh mereka dengan perintah yang mengharuskan dalam hal itu, lalu bersabda: "Barangsiapa yang melakukan qiyamullail dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu." | nasai:2163 |
Telah mengabarkan kepada kami [Zakaria bin Yahya] dia berkata; telah memberitakan kepada kami [Ishaq] dia berkata; telah memberitakan kepada kami ['Abdullah bin Al Harits] dari [Yunus Al Aili] dari [Az Zuhri] dia berkata; telah mengabarkan kepadaku ['Urwah bin Az Zubair] bahwasanya ['Aisyah] mengabarkan kepadanya; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar di tengah malam untuk melakukan shalat di masjid, lalu beliau shalat bersama orang banyak… dan ia menyebutkan hadits tersebut. Di dalamnya -terdapat redaksi-: Aisyah berkata; "Beliau menganjurkan mereka untuk melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan tanpa menyuruh mereka dengan perintah yang mengharuskan dan bersabda: "Barangsiapa yang melakukan qiyamullail pada malam lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu." Ia berkata; "Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam wafat dan perintah tetap sepeti itu." | nasai:2164 |
Telah mengabarkan kepadaku [Muhammad bin Khalid] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [Az Zuhri] dia berkata; telah mengabarkan kepadaku ['Urwah bin Az Zubair] bahwasanya ['Aisyah] mengabarkan kepadanya; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar di tengah malam lalu beliau melakukan shalat di masjid… dan ia menyebutkan hadits. Di dalam hadits tersebut, ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menganjurkan mereka untuk melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan tanpa menyuruh mereka dengan perintah yang mengharuskan lalu bersabda: "Barangsiapa yang melakukan qiyamullail pada malam lailatul Qadar di bulan Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu." | nasai:2166 |
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Khalid] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [Az Zuhri] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] bahwasanya [Abu Hurairah] berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda tentang Ramadlan: "Barangsiapa yang melakukan qiyamullail di bulan itu dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu." | nasai:2167 |
Telah mengabarkan kepada kami [Nuh bin Habib] dia berkata; telah menceritakan kepada kami ['Abdurrazzaq] dia berkata; telah memberitakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menganjurkan untuk melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan tanpa menyuruh mereka dengan perintah yang mengharuskan, beliau bersabda: "Barangsiapa yang melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu. | nasai:2169 |
Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Humaid bin 'Abdurrahman] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu." | nasai:2170 |
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ibnul Qasim] dari [Malik] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab] dari [Humaid bin 'Abdurrahman] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu." | nasai:2171 |
Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dan [Muhammad bin 'Abdullah bin Yazid] mereka berkata; telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa Ramadlan -dalam suatu lafazh yang "Barangsiapa yang melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan"- dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu. Dan, barangsiapa yang melakukan qiyamullail pada malam lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu." | nasai:2173 |
Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu." | nasai:2174 |
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdul A'la] dan [Muhammad bin Hisyam] dan [Abul Asy'ats] dan lafazh ini miliknya, mereka berkata; telah menceritakan kepada kami [Khalid] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah lalu. Dan, barangsiapa yang melakukan qiyamullail pada malam lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu." | nasai:2177 |
Telah mengabarkan kepadaku [Mahmud bin Khalid] dari [Marwan]; telah memberitakan kepada kami [Mu'awiyah bin Sallam] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dari bersabda: "Barangsiapa yang melakukan qiyamullail di bulan Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, akan diampuni dari dosanya yang telah lalu. Dan barangsiapa yang melakukan qiyamullail pada malam lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dari dosanya yang telah berlalu." | nasai:2178 |
Telah mengkhabarkan kepada kami [Qutaibah], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang melakukan shalat malam pada bulan Ramadhan Karena keimanan dan mengharapkan pahala maka diampuni dosanya yang telah lalu." | nasai:4938 |
Telah mengkhabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Ibnu Syihab] serta [Al Harits bin Miskin] yang membacakan riwayat sedang saya mendengar, dari [Ibnu Al Qasim], ia berkata; telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Humaid bin Abdur Rahman] dari [Abu Hurairah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa melakukan shalat malam pada Bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala maka diampuni dosanya yang telah lalu." | nasai:4939 |
Telah mengkhabarkan kepada kami [Muhammad bin Isma'il], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad bin Asma`], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Juwairiyah] dari [Malik] dari [Az Zuhri], telah mengkhabarkan kepadaku [Abu Salamah bin Abdur Rahman] dan [Humaid bin Abdur Rahman] dari [Abu Hurairah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa melakukan shalat malam pada Bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala maka diampuni dosanya yang telah lalu." | nasai:4940 |
Telah mengkhabarkan kepada kami [Abu Al Asy'ats], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Khalid yaitu Ibnu Al Harits], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah bin Abdur Rahman], dia berkata; telah bercerita kepadaku [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Barang siapa melakukan shalat malam pada Bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala maka diampuni dosanya yang telah lalu dan barang siapa melakukan shalat malam pada lailatul qadr karena keimanan dan mengharapkan pahala maka diampuni dosanya yang telah lalu." | nasai:4941 |
telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] berkata; telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Al Hukaim bin Abdullah bin Qais] dari ['Amir bin Sa'd] dari [Sa'd bin Abu Waqash] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa ketika mendengar mu'adzin lalu mengucapkan: "WA ANA ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLAALLAHU WAHDAHUU LAA SYARIIKALAH WA ANNA MUHAMMADAN ABDUHU WA RASUULUHU RADLIITU BILLAHI RABBAN WA BI MUHAMMADIN RASUULAN WA BIL ISLAMI DIINAN (Aku bersaksi, bahwa tidak ada Tuhan yang berhak untuk disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Aku rela Allah sebagai Tuhan, Muhammad sebagai Rasul dan Islam sebagai agama), maka dosa-dosanya akan diampuni." | tirmidzi:194 |
telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib Muhammad bin Al 'Ala`] berkata; telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Hubab] berkata; telah menceritakan kepadaku [Malik bin Anas] berkata; telah menceritakan kepada kami [Az Zuhri] dari [Sa'id bin Al Musayyib] dan [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Jika imam mengucapkan AAMIIN maka ucapkanlah AAMIIN, sebab barangsiapa ucapan AAMIIN nya sama dengan AAMIIN nya malaikat, dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." Abu Isa berkata; "Hadits Abu Hurairah ini derajatnya hasan shahih." | tirmidzi:232 |
telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Musa Al Ashari] berkata; telah menceritakan kepada kami [Ma'n] berkata; telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Sumai] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika imam mengucapkan: "SAMI'AALLAHU LIMAN HAMIDAH (Semoga Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya), maka ucapkanlah; "RABBANA WA LAKAL HAMDU (Wahai Tuhan kami, dan hanya bagi-Mu segala pujian). Sebab barangsiapa ucapannya berbarengan dengan ucapan malaikat, maka dosa yang telah lalu akan diampuni." Abu Isa berkata; "Hadits ini derajatnya hasan shahih. Hadits ini diamalkan oleh sebagian ahli ilmu dari kalangan sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan orang-orang setelah mereka. Yaitu, anjuran bagi imam untuk mengucapkan; "SAMI'AALLAHU LIMAN HAMIDAH RABBANA WA LAKAL HAMDU (Semoga Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya. Wahai Tuhan kami, dan hanya bagi-Mu segala pujian)." Lalu orang-orang yang berada di belakang imam (makmum) mengucapkan; "RABBANA WA LAKAL HAMDU (Wahai Tuhan kami, dan hanya bagi-Mu segala pujian)." Pendapat ini diambil juga oleh Imam Ahmad. Ibnu Sirin dan selainnya berkata; "Hendaknya makmum mengucapkan; "SAMI'AALLAHU LIMAN HAMIDAH RABBANA WA LAKAL HAMDU (Semoga Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya. Wahai Tuhan kami, dan hanya bagi-Mu segala pujian). Sebagimana yang diucapkan oleh imam." Pendapat ini diambil juga oleh Syafi'i dan Ishaq. | tirmidzi:247 |
Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami ['Abdah] dan [Al Muharibi] dari [Muhammad bin Amru] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dia berkata, Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda: " Barang siapa yang berpuasa Ramadlan dengan keimanan dan mengharap pahala dari Allah ta'ala niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, dan barang siapa yang shalat pada malam lailatul qadar niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu (dosa kecil) ". Ini merupakan hadits shahih. Abu 'Isa berkata, hadits Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Abu Bakar bin 'Ayyasy merupakan hadits gharib, kami tidak mengetahuhi seperti riwayat Abu Bakar bin 'Ayyasy dari A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah kecuali dari riwayatnya Abu Bakar. Dia (perawi) berkata, saya bertanya kepada Muhammad bin Isma'il tentang hadits ini, dia menjawab, telah menceritakan kepada kami Hasan bin Rabi' telah menceritakan kepada kami Al Ahwash dari A'masy dari Mujahid mengenai sabdanya: "Pada malam pertama di bulan Ramadlan..." lalu dia menuturkan hadits di atas. Muhammad berkata, riwayat ini menurutku lebih shahih dari riwayat Abu Bakr bin 'Ayyasy. | tirmidzi:619 |
Telah menceritakan kepada kami [Abd bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sangat menganjurkan untuk shalat malam Ramadlan, tanpa mewajibkan dan bersabda: "Barangsiapa yang melakukan shalat malam Ramadlan karena keimanan dan mengharap pahala dari Allah, niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam wafat dan hal ini terus berlangsung hingga khilafah Abu Bakr dan pertengahan khilafah Umar. Hadits semakna diriwayatkan dari 'Aisyah, hadits ini juga diriwayatkan dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Abu 'Isa berkata; "Ini merupakan hadits hasan shahih." | tirmidzi:736 |
Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Manshur] dari [Abu Hazm] dari [Abu Hurairah] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang berhaji dan tidak berbuat rafatsdan kefasikan niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu". Abu 'Isa berkata; "Hadits Abu Hurairah merupakan hadits hasan shahih. Abu Hazim orang Kufah yaitu Al Asyja'i, namanya Salman dan mantan budak 'Azzah Al Asyja'iyyah." | tirmidzi:739 |
Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Mani'] telah menceritakan kepada kami [Abidah bin Humaid] dari [al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang pezina melakukan perzinaan sedangkan dia berstatus sebagai seorang mukmin yang sempurna imannya, dan tidaklah seorang pencuri melakukan pencurian sedangkan dia berstatus sebagai seorang mukmin yang sempurna imannya. Tetapi pintu taubat tetap ditawarkan kepadanya." Dan dalam bab tersebut (juga diriwayatkan) dari Ibnu Abbas dan Aisyah serta Abdullah bin Abi Aufa. Abu Isa berkata; 'Hadits Abu Hurairah adalah hadits hasan shahih gharib | tirmidzi:2549 |