| <<<==ayat berikutnya | Ash-Shaafaat ayat ke 36 | ayat sebelumnya ===>> | ||
وَيَقُولُونَ أَئِنَّا لَتَارِكُوٓا۟ ءَالِهَتِنَا لِشَاعِرٍ مَّجْنُونٍۭ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | لَتَارِكُوٓا۟ pada surat 37.Ash-Shaafaat ayat ke 36 Juz ke : 23 Halaman : 447 Baris ke : 7 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | latârikû |
| Arti kata latârikû ( لتاركو ) | sungguhmeninggikan |
| Jenis kata لَتَارِكُوٓا۟ | kata perintah atau kata seru Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata لَتَارِكُوٓا۟ | 1 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata لَتَارِكُوٓا۟ tersusun dari suku kata | ت-ر-ك Penggunaan kata dasar ت-ر-ك ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata ت-ر-ك pada AlQuran | 43 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 3 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 40 kali. Rinciannya ada disini |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar ت-ر-ك pada AlQuran | 24 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar ت-ر-ك Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata libur, liburan, izin, penurunan, jeblok, titik, titisan, titis, rintik, keadaan menurun, ketes, ketel, pengabaian, kelalaian, kealpaan, istirahat, putusnya, pemutusan, kesempatan, nasib, untung, patahan, perubahan, keretakan, selaan, tempo, penyia-nyiaan, keadaan jatuh, gula-gula, pemecatan, parit, saluran, selokan, kondang, bandar, lepas, bebas, untai, helai, urat, pantai, helaian, kawat, ketukan, hukuman, damprat, dampratan, kesalahan, ketokan, pujian, jumlah sedikit, unting, pasak, baji, sangkutan, taraf, penjepit, sumbat, semat, kaki, gigi, minuman keras, pengunduran diri, kepasrahan, tawakkal, penyerahan diri, permintaan berhenti, sikap menerima nasib, kesadrahan, tepi pesisir, perlop. Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata meninggalkan, pergi, menyingkirkan, membuang, melenyapkan, mendaratkan di atas air, membiarkan, mewariskan, mewasiatkan, berangkat, bertolak, menyerahkan, menjatuhkan, turun, menurunkan, luruh, meluruh, memperturunkan, menunda, kandas, terdampar, mengandaskan, mendamparkan, terlantar, menjalinkan, menjalin, berhenti, menghentikan, membayar, mengabaikan, melalaikan, melengahkan, meneledorkan, lalai, mengebelakangkan, membengkalaikan, tak memelihara, keluar, melepaskan, menderita, memikul, tahan, mendapat, mendapatkan, mendapati, sengsara, mengidapkan, mengundurkan diri, meletakkan jabatan, menolak, menyerah, mematuhi, menunduk, menyerahkan diri, menandatangani lagi, mematuh, menerima nasibnya, memecahkan, mematahkan, memecah, memutuskan, merusakkan, melanggar, membobol, mulai, memungkiri, menukarkan, meneruskan, mengesampingkan, menyisihkan, menabung, menyimpan, menabungkan, mendermakan, mengetuk, mengecam, memukul, memperbincangkan, memukulkan, mengetok, catuk, mengkritik, merebut, memenjarakan, mengerti, memukul-mukul, memaku, menetapkan, memancangkan, melemparkan, menguraikan isi kode, cabut. |
| Kajian kata لَتَارِكُوٓا۟ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata seru atau kata perintah : kata لَتَارِكُوٓا۟ ini tergolong kata seru atau kata perintah. adapun yang dimaksud kata seru adalah kata anjuran, sedangkan yang dimaksud dengan kata perintah yaitu kata yang digunakan untuk meminta melakukan sesuatu atau menyuruh untuk melakukan sesuatu (kata perintah).2 kata kerja : kata لَتَارِكُوٓا۟ merupakan bentuk kata kerja. dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya. selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya 3 imbuan : imbuan la ( لَ ) yang melekat pada kata لَتَارِكُوٓا۟ ini dimaksudkan untuk menekankan makna benar-benar atau kesungguhan atau agar terjadi sering pula digunakan untuk memberikan makna pemberian kepada atau sungguh-sungguh diharapkan. 4 pola kata ketiga : adapun makna dari pola kata ketiga ( فاَعَلَ ) ini adalah :
5 pelaku : kata لَتَارِكُوٓا۟ ini merupakan bentuk dari kata seru atau kata perintah. kata ini memerintah orang kedua jamak (kalian) 6 subyek pelaku : kata لَتَارِكُوٓا۟ ini merupakan kata kerja yang subyek pelakunya adalah kalian (laki-laki). 7 pelaku yang diperintah : kata لَتَارِكُوٓا۟ ini masuk dalam kelompok kata perintah yang digunakan untuk menerangkan perintah atau kata seru yang ditujukan kepada orang kedua jamak (kalian) |