 | Al-Baqarah |  | ayat 115 |  |
 | ||||
| Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka ke mana pun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui. | ||||
Irab Surat AlBaqarah ayat 115
Analisis ini dibagi menjadi tiga potongan kalimat utama untuk memudahkan pemahaman.
1. Kalimat Pertama: وَلِلَّهِ ٱلْمَشْرِقُ وَٱلْمَغْرِبُ
(Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat)
Kata |
I'rab (Analisis Gramatikal) |
Keterangan |
الواو (Wawu) |
Huruf Isti'nafiyah |
Huruf permulaan kalimat baru. |
لِلَّهِ (Lillahi) |
Jar wa Majrur |
Huruf Lam adalah huruf jar. Lafadz Allah majrur (kasrah). Gabungan ini adalah Syibhu Jumlah yang berposisi sebagai Khabar Muqaddam (Predikat yang didahulukan). |
ٱلْمَشْرِقُ (Al-Masyriqu) |
Mubtada' Mu'akhkhar |
Subjek yang diakhirkan. Hukumnya Marfu' dengan tanda Dammah. |
وَ (Wa) |
Huruf 'Athaf |
Kata sambung. |
ٱلْمَغْرِبُ (Al-Maghribu) |
Ma'thuf |
Mengikut pada kata Al-Masyriqu. Hukumnya Marfu' dengan tanda Dammah. |
Catatan: Susunan kalimat ini adalah Jumlah Ismiyyah (kalimat nominal) dengan susunan terbalik (Predikat mendahului Subjek) untuk memberikan makna pengkhususan (hanya milik Allah).
2. Kalimat Kedua: فَأَيْنَمَا تُوَلُّوا۟ فَثَمَّ وَجْهُ ٱللَّهِ
(Maka ke manapun kamu menghadap di situlah wajah Allah)
Kalimat ini adalah struktur Syarat dan Jawab (Kalimat Pengandaian).
Kata |
I'rab (Analisis Gramatikal) |
Keterangan |
فَـ (Fa) |
Huruf Isti'nafiyah |
Menghubungkan dengan kalimat sebelumnya atau sebagai penjelas. |
أَيْنَمَا (Aynama) |
Isim Syarat Jazim |
Kata syarat yang menjazamkan (membuat sukun) fi'il. Posisinya sebagai Zharaf Makan (keterangan tempat) yang Manshub, berkaitan dengan fi'il tuwallu. |
تُوَلُّوا۟ (Tuwallu) |
Fi'il Mudhari' (Majzum) |
Kata kerja sedang/akan datang. Majzum karena adanya Aynama. Tanda jazm-nya adalah Hazfu Nuun (dibuangnya huruf Nun) karena termasuk Af'alul Khamsah.
Wawu adalah Fa'il (pelaku). |
فَـ (Fa) |
Fa Rabhithah |
Huruf penghubung untuk jawaban syarat (Jawab Syarat). |
ثَمَّ (Tsamma) |
Zharaf Makan |
Keterangan tempat bermakna "di sana". Mabni Fathah. Posisinya sebagai Khabar Muqaddam. |
وَجْهُ (Wajhu) |
Mubtada' Mu'akhkhar |
Subjek yang diakhirkan. Marfu' dengan Dammah. Kata ini juga berstatus sebagai Mudhaf. |
ٱللَّهِ (Allahi) |
Mudhaf Ilayh |
Kata yang disandarkan. Majrur dengan tanda Kasrah. |
Catatan: Kalimat "Fa tsamma wajhu Allah" secara utuh berada dalam posisi Jazam sebagai Jawab Syarat (jawaban dari pengandaian).
3. Kalimat Ketiga: إِنَّ ٱللَّهَ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ
(Sesungguhnya Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui)
Kata |
I'rab (Analisis Gramatikal) |
Keterangan |
إِنَّ (Inna) |
Huruf Taukid wa Nashb |
Huruf penegas yang menashabkan Isim dan memarfu'kan Khabar. |
ٱللَّهَ (Allaha) |
Isim Inna |
Manshub (objek Inna) dengan tanda Fathah. |
وَٰسِعٌ (Wasi'un) |
Khabar Inna (Pertama) |
Predikat Inna ke-1. Marfu' dengan tanda Dammah. |
عَلِيمٌ ('Alimun) |
Khabar Inna (Kedua) |
Predikat Inna ke-2. Marfu' dengan tanda Dammah. |
Ringkasan Struktur
Lillahi Al-Masyriqu...: Mubtada dan Khabar (Jumlah Ismiyyah).
Aynama Tuwallu...: Isim Syarat + Fi'il Syarat + Jawab Syarat (Jumlah Syarthiyyah).
Inna Allaha...: Inna + Isim-nya + Khabar-nya.