Hadits riyawat : malik dengan nomor hadits : 1430
و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ عَمِّهِ أَبِي سُهَيْلِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ كَعْبِ الْأَحْبَارِ أَنَّ رَجُلًا نَزَعَ نَعْلَيْهِ فَقَالَ لِمَ خَلَعْتَ نَعْلَيْكَ لَعَلَّكَ تَأَوَّلْتَ هَذِهِ الْآيَةَ { فَاخْلَعْ نَعْلَيْكَ إِنَّكَ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًى } قَالَ ثُمَّ قَالَ كَعْبٌ لِلرَّجُلِ أَتَدْرِي مَا كَانَتْ نَعْلَا مُوسَى قَالَ مَالِك لَا أَدْرِي مَا أَجَابَهُ الرَّجُلُ فَقَالَ كَعْبٌ كَانَتَا مِنْ جِلْدِ حِمَارٍ مَيِّتٍ
Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :إنك
Arti kata innaka ( إنك ) | sesungguhnya kamu |
Jumlah pemakaian kata إِنَّكَ | 49 kali. Rinciannya ada disini |
Makna dari penggunaan kata harf إِنَّ | |
Kajian kata إِنَّكَ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kelompok harf : kata إِنَّكَ ini masuk dalam kelompok kata sambung (penghubung) maupun kata depan. kata إِنَّكَ ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa diikuti oleh kata lainnya. 2 diikuti kata ganti sebagai obyek : kata إِنَّكَ ini memiliki kata ganti mu (kamu laki-laki tunggal). adapun cirinya adalah adanya imbuan ka ( كَ ) pada akhir dari kata ini. Imbuan ka ( كَ ) ini berfungsi sebagai subyek. Imbuan كَ berfungsi sebagai pemilik dari kata إِنَّ 3 diikuti kata ganti kepemilikan kamu laki : kata إِنَّكَ ini memiliki kata ganti kepemilikan mu (kamu laki-laki tunggal). adapun cirinya adalah adanya imbuan ka ( كَ ) pada akhir dari kata ini. Imbuan ka ( كَ ) ini berfungsi sebagai pemilik dari kata إِنَّ (yang maknanya sesungguhnya) |