Hadits riyawat : bukhari dengan nomor hadits : 1751
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ سَمِعْتُ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ لَمَّا خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى أُحُدٍ رَجَعَ نَاسٌ مِنْ أَصْحَابِهِ فَقَالَتْ فِرْقَةٌ نَقْتُلُهُمْ وَقَالَتْ فِرْقَةٌ لَا نَقْتُلُهُمْ فَنَزَلَتْ { فَمَا لَكُمْ فِي الْمُنَافِقِينَ فِئَتَيْنِ } وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهَا تَنْفِي الرِّجَالَ كَمَا تَنْفِي النَّارُ خَبَثَ الْحَدِيدِ
Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :إنها
Arti kata innahâ ( إنها ) | bahwasanya ia |
Jumlah pemakaian kata إِنَّهَا | 14 kali. Rinciannya ada disini |
Makna dari penggunaan kata harf إِنَّ | kata إِنَّ ini bermakna sesungguhnya atau informasi sebenarnya tentang sesuatu yang diterangkan setelah kata إِنَّ ini |
Kajian kata إِنَّهَا ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kelompok harf : kata إِنَّهَا ini masuk dalam kelompok kata sambung (penghubung) maupun kata depan. kata إِنَّهَا ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa diikuti oleh kata lainnya. 2 diikuti kata ganti sebagai obyek : kata إِنَّهَا ini memiliki ganti nya. kata ganti ini dicirikan dengan adanya imbuan ha ( هَا ) pada akhir katanya. Dimana imbuan ha ( هَا ) ini bertindak sebagai obyeknya. |