Hadits riyawat : nasai dengan nomor hadits : 510
أَخْبَرَنَا يُوسُفُ بْنُ وَاضِحٍ قَالَ حَدَّثَنَا قُدَامَةُ يَعْنِي ابْنَ شِهَابٍ عَنْ بُرْدٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ جِبْرِيلَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَلِّمُهُ مَوَاقِيتَ الصَّلَاةِ فَتَقَدَّمَ جِبْرِيلُ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَلْفَهُ وَالنَّاسُ خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى الظُّهْرَ حِينَ زَالَتْ الشَّمْسُ وَأَتَاهُ حِينَ كَانَ الظِّلُّ مِثْلَ شَخْصِهِ فَصَنَعَ كَمَا صَنَعَ فَتَقَدَّمَ جِبْرِيلُ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَلْفَهُ وَالنَّاسُ خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى الْعَصْرَ ثُمَّ أَتَاهُ حِينَ وَجَبَتْ الشَّمْسُ فَتَقَدَّمَ جِبْرِيلُ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَلْفَهُ وَالنَّاسُ خَلَفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى الْمَغْرِبَ ثُمَّ أَتَاهُ حِينَ غَابَ الشَّفَقُ فَتَقَدَّمَ جِبْرِيلُ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَلْفَهُ وَالنَّاسُ خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى الْعِشَاءَ ثُمَّ أَتَاهُ حِينَ انْشَقَّ الْفَجْرُ فَتَقَدَّمَ جِبْرِيلُ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَلْفَهُ وَالنَّاسُ خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى الْغَدَاةَ ثُمَّ أَتَاهُ الْيَوْمَ الثَّانِيَ حِينَ كَانَ ظِلُّ الرَّجُلِ مِثْلَ شَخْصِهِ فَصَنَعَ مِثْلَ مَا صَنَعَ بِالْأَمْسِ فَصَلَّى الظُّهْرَ ثُمَّ أَتَاهُ حِينَ كَانَ ظِلُّ الرَّجُلِ مِثْلَ شَخْصَيْهِ فَصَنَعَ كَمَا صَنَعَ بِالْأَمْسِ فَصَلَّى الْعَصْرَ ثُمَّ أَتَاهُ حِينَ وَجَبَتْ الشَّمْسُ فَصَنَعَ كَمَا صَنَعَ بِالْأَمْسِ فَصَلَّى الْمَغْرِبَ فَنِمْنَا ثُمَّ قُمْنَا ثُمَّ نِمْنَا ثُمَّ قُمْنَا فَأَتَاهُ فَصَنَعَ كَمَا صَنَعَ بِالْأَمْسِ فَصَلَّى الْعِشَاءَ ثُمَّ أَتَاهُ حِينَ امْتَدَّ الْفَجْرُ وَأَصْبَحَ وَالنُّجُومُ بَادِيَةٌ مُشْتَبِكَةٌ فَصَنَعَ كَمَا صَنَعَ بِالْأَمْسِ فَصَلَّى الْغَدَاةَ ثُمَّ قَالَ مَا بَيْنَ هَاتَيْنِ الصَّلَاتَيْنِ وَقْتٌ
Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :برد
Arti kata baradin ( برد ) | salju/es |
Jumlah pemakaian kata بَرَدٍ | 1 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kata بَرَدٍ tersusun dari suku kata | ب-ر-د Penggunaan kata dasar ب-ر-د ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata ب-ر-د pada AlQuran | 5 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 5 kali. Rinciannya ada disini Kata dasar ب-ر-د ini dalam AlQuran tidak dipakai untuk kata kerja |
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ب-ر-د pada AlQuran | 4 macam. Rinciannya ada disini |
Makna dari kata dasar ب-ر-د Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata kedinginan, sejuk, pingsan, obyektif, jauh, tipis, garing, yg mengagumkan, kaku, agak dingin, tanpa perasaan, penuh es, licin karena es, tdk ramah, berhati dingin, yg tak bersemangat, berkenaan dgn musim dingin, sebenarnya, belaka, bulat, pahit, sengit, getir, tak enak, cepat, tajam, ramai, lincah, giat, keras seperti batu, berbatu-batu, cekatan, lama, renggang, runcing, keras, jelas, jeli, buruk Tidak ada kata kerja yang berkaitan kata dasar ini |
Kajian kata بَرَدٍ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata penamaan : Maksud dari kata Penamaan adalah kata yang mewakili nama dari suatu benda, kondisi, keadaan, sifat, keterangan, tempat atau nama apapun. Kata Penamaan ini tidak akan berubah terhadap waktu, baik waktu yang lalu maupun waktu sekarang atau yang akan datang. Kata penamaan ini berubah pada harakat terakhirnya, jika kata penamaan ini berada pada posisi subyek, obyek atau kepemilikan. 2 gender laki-laki : kata بَرَدٍ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki 3 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata بَرَدٍ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki. 4 kata benda berakhiran tanwin (n) : kata بَرَدٍ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran dengan tanwin ini dapat memiliki akhiran an,in atau un. untuk kata ini akhirannya adalah in. bentuk akhiran (apakah an,in atau un) ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran ini ditujukan untuk menujuk kata benda tunggal sembarang atau yang mana saja.tetapi dapat juga digunakan untuk menerangkan suatu kata benda jamak yang tidak beraturan. hal ini tergantung pada kata yang digunakan |