Hadits riyawat : ahmad dengan nomor hadits : 20910
حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ جُمْهَانَ ح وَعَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ جُمْهَانَ عَنْ سَفِينَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْخِلَافَةُ ثَلَاثُونَ عَامًا ثُمَّ يَكُونُ بَعْدَ ذَلِكَ الْمُلْكُ قَالَ سَفِينَةُ أَمْسِكْ خِلَافَةَ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ سَنَتَيْنِ وَخِلَافَةَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَشْرَ سِنِينَ وَخِلَافَةَ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ اثْنَيْ عَشْرَ سَنَةً وَخِلَافَةَ عَلِيٍّ سِتَّ سِنِينَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ
Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :سنين
| Arti kata sinîna ( سنين ) | tahun |
| Jumlah pemakaian kata سِنِينَ | 9 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata سِنِينَ tersusun dari suku kata | س-ن-و kata dasar س-ن-و ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu و yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar س-ن-و ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata س-ن-و pada AlQuran | 19 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 19 kali. Rinciannya ada disini Kata dasar س-ن-و ini dalam AlQuran tidak dipakai untuk kata kerja |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar س-ن-و pada AlQuran | 7 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar س-ن-و Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata cabang salju, uban, gigi, gigi garpu, mata garpu, angga, ujung pena, coto.k, paruh, takik, takuk, torehan, derajat, toreh, kumai, takuh, cekukan, kesukaan, umur, masa, jaman, abad, ketuaan, tuanya, heroin. Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata menua, memboros, melupakan, kehilangan, tewas, menoreh, membuat takik, menakik, mencatat, mencatatkan, menusuk, bertambah tua, menjadi tua, menuakan, menyimpan lama,turun salju, mengibuli, membanjiri, menipu dengan kata-kata. |
| Kajian kata سِنِينَ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata penamaan : Maksud dari kata Penamaan adalah kata yang memakili nama dari suatu benda, kondisi, keadaan, sifat, keterangan, tempat atau nama apapun. Kata Penamaan ini tidak akan berubah terhadap waktu, baik waktu yang lalu maupun waktu sekarang atau yang akan datang. Kata penamaan ini berubah pada harakat terakhirnya, jika kata penamaan ini berada pada posisi subyek, obyek atau kepemilikan. 2 gender laki-laki : kata سِنِينَ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki 3 obyek : kata سِنِينَ ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan adanya akhiran fatchah, fatchahtain, tan, atau yna 4 kata benda jamak laki-laki : kata سِنِينَ ini merupakan kata benda untuk jamak laki-laki 5 kata benda atau kata sifat : kata سِنِينَ ini dapat digunakan untuk menerangkan suatu kata sifat atau kata benda abstrak, jika kata ini digunakan untuk menerangkan kata benda maka kata bendanya merupakan jenis kata benda abstrak. |