Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
Daftar Akar Kata Pada AlQuran

Hadits riyawat : tirmidzi dengan nomor hadits : 970

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ أَنَّ عَلِيًّا قَالَ لِأَبِي الْهَيَّاجِ الْأَسَدِيِّ أَبْعَثُكَ عَلَى مَا بَعَثَنِي بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا تَدَعَ قَبْرًا مُشْرِفًا إِلَّا سَوَّيْتَهُ وَلَا تِمْثَالًا إِلَّا طَمَسْتَهُ قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ جَابِرٍ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ عَلِيٍّ حَدِيثٌ حَسَنٌ وَالْعَمَلُ عَلَى هَذَا عِنْدَ بَعْضِ أَهْلِ الْعِلْمِ يَكْرَهُونَ أَنْ يُرْفَعَ الْقَبْرُ فَوْقَ الْأَرْضِ قَالَ الشَّافِعِيُّ أَكْرَهُ أَنْ يُرْفَعَ الْقَبْرُ إِلَّا بِقَدْرِ مَا يُعْرَفُ أَنَّهُ قَبْرٌ لِكَيْلَا يُوطَأَ وَلَا يُجْلَسَ عَلَيْهِ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :لكيلا

Arti kata likaylâ ( لكيلا )agar supaya
Jumlah pemakaian kata لِّكَيْلَا2 kali. Rinciannya ada disini
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ك-ي-ل pada AlQuran13 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari penggunaan kata harf كَيْلَاKata dasar ini sebagai kata benda bermakna agen, perantara, alat, pengantar, wakil, ukuran
Kata dasar ini sebagai kata kerja bermakna melakukan pengukuran, menerima ukuran
Kajian kata لِّكَيْلَا ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kelompok harf : kata لِّكَيْلَا ini masuk dalam kelompok kata sambung (penghubung) maupun kata depan.

kata لِّكَيْلَا ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa diikuti oleh kata lainnya.

2 imbuan : kata لِّكَيْلَا ini memiliki imbuan li ( لِ ). imbuan li ( لِ ) ini bermakna untuk, bagi, kepada. imbuan ini selain dapat digunakan untuk kata kerja juga dapat digunakan untuk diterapkan pada kata benda. imbuan li ( لِ ) ini untuk kata Benda tunggal akan menyebabkan konsonan k3 berakhiran kasrah, sedangkan untuk kata benda jamak akan berakhiran yna ( ينَ ), Adapiun untuk kata kerja dengan subyek tunggal akan berakhiran fatchah atau untuk kata kerja dengan subyek jamak akhiran nun ( نَ )nya dihilangkan.

Disclaimer / penafian