Hadits riyawat : malik dengan nomor hadits : 427
و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَسِيرُ فِي بَعْضِ أَسْفَارِهِ وَعُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ يَسِيرُ مَعَهُ لَيْلًا فَسَأَلَهُ عُمَرُ عَنْ شَيْءٍ فَلَمْ يُجِبْهُ ثُمَّ سَأَلَهُ فَلَمْ يُجِبْهُ ثُمَّ سَأَلَهُ فَلَمْ يُجِبْهُ فَقَالَ عُمَرُ ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ عُمَرُ نَزَرْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ كُلُّ ذَلِكَ لَا يُجِيبُكَ قَالَ عُمَرُ فَحَرَّكْتُ بَعِيرِي حَتَّى إِذَا كُنْتُ أَمَامَ النَّاسِ وَخَشِيتُ أَنْ يُنْزَلَ فِيَّ قُرْآنٌ فَمَا نَشِبْتُ أَنْ سَمِعْتُ صَارِخًا يَصْرُخُ بِي قَالَ فَقُلْتُ لَقَدْ خَشِيتُ أَنْ يَكُونَ نَزَلَ فِيَّ قُرْآنٌ قَالَ فَجِئْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ فَقَالَ لَقَدْ أُنْزِلَتْ عَلَيَّ هَذِهِ اللَّيْلَةَ سُورَةٌ لَهِيَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ ثُمَّ قَرَأَ إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا
Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :مبينا
Arti kata mubînân ( مبينا ) | dengan ni'mat |
Jumlah pemakaian kata مُّبِينًا | 13 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kata مُّبِينًا tersusun dari suku kata | ب-ي-ي-ن kata dasar ب-ي-ي-ن ini huruf hijaizah yang kedua yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. kata dasar ب-ي-ي-ن ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar ب-ي-ي-ن ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata ب-ي-ي-ن pada AlQuran | 262 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 213 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 49 kali. Rinciannya ada disini |
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ب-ي-ي-ن pada AlQuran | 59 macam. Rinciannya ada disini |
Makna dari kata dasar ب-ي-ي-ن Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata diantara, dikalangan, ditengah-tengah, antara lain, antara, tengah, melalui, melewati, sampai, sepanjang, tembus, terus, antara, di antara, di tengah-tengah, di antaranya, di kalangan, melalui, lewat, melewati, sampai, karena, sepanjang, selama, di seluruh, terus, sebab, atas, dgn bantuan, dari, seluruh, tembus, siap, selesai, sampai selesai, pertunjukan, pameran, tontonan, film, sandiwara, bioskop, terusan, menyambung, pandai berbicara, pandai mengeluarkan pikirannya, galir, berbeda, jelas, nyata, terang, bayan, terpisah, tedas, lain, istimewa, berbeda-beda, curai, terbukti, wanita, gadis, luas, besar, lebar, umum, global, kasar, pampang, kentara, ternyata, dimengerti, yg mudah dilihat, yg mudah dimengerti, eksplisit, tegas, gamblang, lahiriah saja, tdk tulus, pura-pura, terbuka, lahir, terang-terangan, terbukti sendiri, sudah jelas, tdk perlu bukti lagi, kereta api kilat, ekspres, cepat, kilat, tepat, jebah, antara lain, tengah-tengah. Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata menunjukkan, menandakan, mengusulkan, menyatakan, menerangkan, menunjuk, beralamat, memperlihatkan, tunjukkan, mempertunjukkan, menonjolkan, mempersembahkan, mempergelarkan, muncul, unjuk, memunculkan, mempertontonkan, menuntun, terbayang, membayang, kelihatan, nampak, menaruh, menaruhkan, mengantarkan, mengantar, berangkat, mengetengahkan, mengajukan, memamerkan, mencetak, menghiasi, menghias, bersambung, menyoroti, mengucapkan dgn jelas, menjelaskan, menguraikan, membentangkan, mengekspresikan, mengucapkan, mengungkap, menyampaikan, mencurahkan, membahasakan, mengirimkan dgn ekspres, memperbahasakan, mengemukakan, mengutarakan, menyuarakan, mengalamatkan. |
Kajian kata مُّبِينًا ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata penamaan : Maksud dari kata Penamaan adalah kata yang mewakili nama dari suatu benda, kondisi, keadaan, sifat, keterangan, tempat atau nama apapun. Kata Penamaan ini tidak akan berubah terhadap waktu, baik waktu yang lalu maupun waktu sekarang atau yang akan datang. Kata penamaan ini berubah pada harakat terakhirnya, jika kata penamaan ini berada pada posisi subyek, obyek atau kepemilikan. 2 gender laki-laki : kata مُّبِينًا ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki 3 obyek : kata مُّبِينًا ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan adanya akhiran fatchah, fatchahtain, tan, atau yna 4 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata مُّبِينًا ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki. 5 kata sifat untuk penekanan : kata ini memiliki bentuk kata penekanan dengan dicirikan adanya imbuan ân pada konsonan_k3 |