Hadits riyawat : AbuDaud dengan nomor hadits : 660
حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ يُونُسَ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ قَالَ سَمُرَةُ حَفِظْتُ سَكْتَتَيْنِ فِي الصَّلَاةِ سَكْتَةً إِذَا كَبَّرَ الْإِمَامُ حَتَّى يَقْرَأَ وَسَكْتَةً إِذَا فَرَغَ مِنْ فَاتِحَةِ الْكِتَابِ وَسُورَةٍ عِنْدَ الرُّكُوعِ قَالَ فَأَنْكَرَ ذَلِكَ عَلَيْهِ عِمْرَانُ بْنُ حُصَيْنٍ قَالَ فَكَتَبُوا فِي ذَلِكَ إِلَى الْمَدِينَةِ إِلَى أُبَيٍّ فَصَدَّقَ سَمُرَةَ قَالَ أَبُو دَاوُد كَذَا قَالَ حُمَيْدٌ فِي هَذَا الْحَدِيثِ وَسَكْتَةً إِذَا فَرَغَ مِنْ الْقِرَاءَةِ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ خَلَّادٍ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ عَنْ أَشْعَثَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَسْكُتُ سَكْتَتَيْنِ إِذَا اسْتَفْتَحَ وَإِذَا فَرَغَ مِنْ الْقِرَاءَةِ كُلِّهَا فَذَكَرَ مَعْنَى حَدِيثِ يُونُسَ
Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :وإذا
Arti kata Wa-idza ( وإذا ) | apabila |
Jumlah pemakaian kata وَإِذَا | 121 kali. Rinciannya ada disini |
Makna dari penggunaan kata harf إِذَا | kata إِذَا berfungsi sebagai kata penghubung untuk menerangkan kata apabila, ketika, jika. Kata إِذَا ini merupakan kata untuk menghubungkan dua buah kalimat atau kelompok kata, dimana kelompok kata pertama yaitu kelompok sebelum إِذَا merupakan yang diterangkan oleh kelompok kata kedua. |
Kajian kata وَإِذَا ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kelompok harf : kata وَإِذَا ini masuk dalam kelompok kata sambung (penghubung) maupun kata depan. kata وَإِذَا ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa diikuti oleh kata lainnya. 2 imbuan : imbuan wa ( وَ ) yang ada pada kata ini dapat bermakna DAN, beserta, atau dapat pula bermakna demi. jika kata wa ( وَ ) ini diapit oleh dua buah kata benda, atau dua buah kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini bermakna DAN. adapun jika tidak diapit oleh dua buah kata benda,kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini bermakna demi. |