Hadits riyawat : ibnu-majah dengan nomor hadits : 322
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَحْيَى التَّوْأَمِ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ أُمِّهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ انْطَلَقَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَبُولُ فَاتَّبَعَهُ عُمَرُ بِمَاءٍ فَقَالَ مَا هَذَا يَا عُمَرُ قَالَ مَاءٌ قَالَ مَا أُمِرْتُ كُلَّمَا بُلْتُ أَنْ أَتَوَضَّأَ وَلَوْ فَعَلْتُ لَكَانَتْ سُنَّةً
Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :ولو
Arti kata walaw ( ولو ) | bila |
Jumlah pemakaian kata وَلَوْ | 108 kali. Rinciannya ada disini |
Makna dari penggunaan kata harf لَوْ | Kata لَوْ ini menerangkan ungkapan terhadap sesuatu yang semestinya terjadi, tetapi belum diperlihatkan atau tidak diperlihatkan terlebih dahulu. |
Kajian kata وَلَوْ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kelompok harf : kata وَلَوْ ini masuk dalam kelompok kata sambung (penghubung) maupun kata depan. kata وَلَوْ ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa diikuti oleh kata lainnya. 2 imbuan : imbuan wa ( وَ ) yang ada pada kata ini dapat bermakna DAN, beserta, atau dapat pula bermakna demi. jika kata wa ( وَ ) ini diapit oleh dua buah kata benda, atau dua buah kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini bermakna DAN. adapun jika tidak diapit oleh dua buah kata benda,kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini bermakna demi. |