| <<<==ayat berikutnya | An-Nisa ayat ke 160 | ayat sebelumnya ===>> | ||
فَبِظُلْمٍ مِّنَ الَّذِينَ هَادُوا۟ حَرَّمْنَا عَلَيْهِمْ طَيِّبَٰتٍ أُحِلَّتْ لَهُمْ وَبِصَدِّهِمْ عَن سَبِيلِ الـلَّـهِ كَثِيرًا |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | فَبِظُلْمٍ pada surat 4.An-Nisa ayat ke 160 Juz ke : 6 Halaman : 103 Baris ke : 9 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | fabidhulmin |
| Arti kata fabidhulmin ( فبظلم ) | maka disebabkan kezaliman |
| Jenis kata فَبِظُلْمٍ | kata benda abstrak atau sifat Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata فَبِظُلْمٍ | 1 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata فَبِظُلْمٍ tersusun dari suku kata | ظ-ل-م Penggunaan kata dasar ظ-ل-م ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata ظ-ل-م pada AlQuran | 315 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 202 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 113 kali. Rinciannya ada disini |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar ظ-ل-م pada AlQuran | 75 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar ظ-ل-م Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata aniaya, kelaliman, kebengisan, perbuatan salah, ketidaksusilaan, penindasan, tekanan, penekanan, tindasan, kezaliman, tindihan, perasaan tertekan, pencekikan, ketidaksamaan, ketidaksamarataan, ketidakrataan, pemerasan, pengisapan, kesalahan, kejahatan, penyalahgunaan, siksaan, perlakuan kejam, makian, caci maki, dampratan, umpatan, salah pakai, usikan, umpat, damprat, perlakuan yg tdk wajar, perlakuan yg tdk pantas, bayangan, bayang, cerminan, naungan, kesuraman, naung, tanda, senja, hantu, senja kala, kesedihan, jumlah sedikit, kegelapan, kemurungan, kekelaman, zulmat, gerhana, kemunduran, hilangnya reputasi, penggilingan, seseorang yg tekun dlm belajar, pengiring tetap, hal yg tdk adil. Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata melukai hati, menindas, menekan, menindih, membebani, mencekik, menimbulkan perasaan tertekan, menyesakkan, menyalahgunakan, memanfaatkan, mencaci, memaki, mencaci maki, mendamprat, memperkejikan, memperlakukan dgn kejam, mengkhianati, menggelapkan, mengelamkan, membayang, merajalela, bersimaharajalela, menyalahgunakan kekuasaan, bertindak dgn sewenang-wenang, membayangi, membuntuti, menaungi, melindungi, menjadi murung, meramalkan, menggiling, menggilas, melindas, memipis, menumbuk, membubuk, mengasah, menghafal, menggertakkan, mengisarkan, memutar, memutarkan, menghafalkan, menggosok-gosokkan, penggilingan, seorang yg tekun dlm belajar, menginjak-injakkan, melebihi, memudarkan, jauh melebihi, menyebabkan kurang penting, membuat bersedih hati, mengikuti secara diam-diam, menyilamkan, mulai gelap, memperlakukan secara tdk adil, memburukkan tanpa alasan, menjadi gelap. |
| Kajian kata فَبِظُلْمٍ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata penamaan : Maksud dari kata Penamaan adalah kata yang mewakili nama dari suatu benda, kondisi, keadaan, sifat, keterangan, tempat atau nama apapun. Kata Penamaan ini tidak akan berubah terhadap waktu, baik waktu yang lalu maupun waktu sekarang atau yang akan datang. Kata penamaan ini berubah pada harakat terakhirnya, jika kata penamaan ini berada pada posisi subyek, obyek atau kepemilikan. 2 gender laki-laki : kata فَبِظُلْمٍ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki 3 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata بِظُلْمٍ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki. 4 kata dengan jumlah tunggal : kata بِظُلْمٍ ini merupakan jenis kata berjenis tunggal untuk perempuan 5 imbuan : kata فَبِظُلْمٍ ini memiliki imbuan fa ( فَ ), imbuan fa ( فَ ) ini memberikan makna maka atau lalu. 6 kata benda abstrak atau penamaan : kata فَبِظُلْمٍ ini masuk dalam kelompok kata yang sering digunakan untuk menerangkan kata benda abstrak, yaitu kata benda yang tidak berwujud (maknanya bendanya ada tetapi tidak dapat dilihat dengan mata atau tidak dapat diraba dengan panca indra manusia) misalnya kata benda yang beralan pe- atau yang berawalan dan akhiran pe - an (pekerjaan dari kata kerja), ke - an (kesenangan dari kata senang) atau bahkan seperti makhluk-makhluk ciptaan Allah yang makhluk tersebut tidak dapat disentuh dengan panca indra. Kata فَبِظُلْمٍ ini sering digunakan untuk menerangkan penamaan suatu obyek, kondisi, keadaan atau situasi. 7 kata benda berakhiran tanwin (n) : kata فَبِظُلْمٍ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran dengan tanwin ini dapat memiliki akhiran an,in atau un. untuk kata ini akhirannya adalah in. bentuk akhiran (apakah an,in atau un) ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran ini ditujukan untuk menujuk kata benda tunggal sembarang atau yang mana saja.tetapi dapat juga digunakan untuk menerangkan suatu kata benda jamak yang tidak beraturan. hal ini tergantung pada kata yang digunakan |