Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
<<<==ayat berikutnya

Al-Maidah ayat ke 106

ayat sebelumnya ===>>

يَٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ شَهَٰدَةُ بَيْنِكُمْ إِذَا حَضَرَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ حِينَ الْوَصِيَّةِ اثْنَانِ ذَوَا عَدْلٍ مِّنكُمْ أَوْ ءَاخَرَانِ مِنْ غَيْرِكُمْ إِنْ أَنتُمْ ضَرَبْتُمْ فِى الْأَرْضِ فَأَصَٰبَتْكُم مُّصِيبَةُ الْمَوْتِ تَحْبِسُونَهُمَا مِنۢ بَعْدِ الصَّلَوٰةِ فَيُقْسِمَانِ بِالـلَّـهِ إِنِ ارْتَبْتُمْ لَا نَشْتَرِى بِهِۦ ثَمَنًا وَلَوْ كَانَ ذَا قُرْبَىٰ وَلَا نَكْتُمُ شَهَٰدَةَ الـلَّـهِ إِنَّآ إِذًا لَّمِنَ الْاَثِمِينَ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata حِينَ pada surat 5.Al-Maidah ayat ke 106
Juz ke : 7 Halaman : 125 Baris ke : 6 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin chîna
Arti kata chîna ( حين )ketika
Jumlah pemakaian kata حِينَ12 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata حِينَ tersusun dari suku kata ح-ي-ن

kata dasar ح-ي-ن ini huruf hijaizah yang kedua yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ح-ي-ن ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian pola kata
ح-ي-ن pada AlQuran
35 kali. Rinciannya ada disini
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ح-ي-ن pada AlQuran7 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ح-ي-ن Kata dasar ini waktu, kala, jaman, jangka waktu, ketika, jika, kapan, kalau, sewaktu, tatkala, sedangkan, meskipun, walaupun, jikalau, meski, walau, tempo, bila, apabila, bilamana
Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata tiba, datang, sampai, mencapai, mengambil, menjadi terkenal
Kajian kata حِينَ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata حِينَ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah.

2 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata حِينَ merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu الْوَصِيَةِ. Sehingga gabungan dari kataحِينَ الْوَصِيَةِ bermakna ketika (nya) wasiat

Disclaimer / penafian