Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
<<<==ayat berikutnya

Al-Baqarah ayat ke 237

ayat sebelumnya ===>>

وَإِن طَلَّقْتُمُوهُنَّ مِن قَبْلِ أَن تَمَسُّوهُنَّ وَقَدْ فَرَضْتُمْ لَهُنَّ فَرِيضَةً فَنِصْفُ مَا فَرَضْتُمْ إِلَّآ أَن يَعْفُونَ أَوْ يَعْفُوَا۟ الَّذِى بِيَدِهِۦ عُقْدَةُ النِّكَاحِ وَأَن تَعْفُوٓا۟ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ وَلَا تَنسَوُا۟ الْفَضْلَ بَيْنَكُمْ إِنَّ الـلَّـهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata بَصِيرٌ pada surat 2.Al-Baqarah ayat ke 237
Juz ke : 2 Halaman : 38 Baris ke : 15 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin bashîrun
Arti kata bashîrun ( بصير )maha melihat
Jumlah pemakaian kata بَصِيرٌ20 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata بَصِيرٌ tersusun dari suku kata ب-ص-ر

Penggunaan kata dasar ب-ص-ر ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian pola kata
ب-ص-ر pada AlQuran
148 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 34 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 114 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ب-ص-ر pada AlQuran59 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ب-ص-ر Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata rupa, penglihatan, alat pembidik, pendapat, daya lihat, bayangan, impian, wahyu, hantu, mata, tilik, netra, pesosok.
Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata melihat, mengunjungi, berkunjung, lihat, menjumpai, berjumpa, menemui, mengerti, memeriksa, membaca, pergi ke, bertemu dgn, menampak, memikirkan, memikir, membicarakan, mengusahakan, memandang, mempertimbangkan, menjaga.
Kajian kata بَصِيرٌ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 gender laki-laki : kata بَصِيرٌ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki

2 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata بَصِيرٌ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki.

3 kata yang memiliki makna sangat : kata بَصِيرٌ ini memiliki makna sangat atau maha dicirikan dengan adanya huruf kasrah panjang atau huruf dhomah panjang yang ada pada konsonan ke 2 (k2). kata ini jika diawali dengan kata sandang al ( اَل ) sering (dalam artian tidak selalu) digunakan untuk menerangkan sifat tuhan pencipta, pemelihara dan raja seluruh alam semesta. adapun jika tidak diawali dengan kata sandang al ( اَل ) maka hanya digunakan untuk menerangkan sifat dari yang ada di alam saja.

4 kata benda berakhiran tanwin (n) : kata بَصِيرٌ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran dengan tanwin ini dapat memiliki akhiran an,in atau un. untuk kata ini akhirannya adalah un. bentuk akhiran (apakah an,in atau un) ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran ini ditujukan untuk menujuk kata benda tunggal sembarang atau yang mana saja.tetapi dapat juga digunakan untuk menerangkan suatu kata benda jamak yang tidak beraturan. hal ini tergantung pada kata yang digunakan

5 Subyek didahului oleh kata kerja: Kata بَصِيرٌ ini merupakan subyek yang posisinya didahului oleh kata kerja, yaitu تَعْمَلُونَ. Sehingga gabungan dari kata تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ bermakna maha melihat (kalian) sedang lakukan

Disclaimer / penafian