<title>Arti غُثَآءً AlQuran Perkata, AlQuran dan Tafsir, Al Quran dan Terjemah, atau makna غثاء Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Sudah lewat sini

<<<==ayat berikutnya

Al-Alaa ayat ke 5

ayat sebelumnya ===>>

فَجَعَلَهُۥ غُثَآءً أَحْوَىٰ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata غُثَآءً pada surat 87.Al-Alaa ayat ke 5
Juz ke : 30 Halaman : 591 Baris ke : 11 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin ghutsâ-an
Arti kata ghutsâ-an ( غثاء )kering
Jumlah pemakaian kata غُثَآءً2 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata غُثَآءً tersusun dari suku kata غ-ث-ا

kata dasar غ-ث-ا ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar غ-ث-ا ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
غ-ث-ا pada AlQuran
2 kali.

Tidak dipakai untuk kata kerja

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 2 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar غ-ث-ا pada AlQuran1 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar غ-ث-ا

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata buih, busa, bajingan, bangsat, kekam, ruap, sampah, pemborosan, pembuangan, ampas, kerugian, isi perut, sarap, rongsokan, barang rongsokan, barang yg tdk berharga, barang rombengan, barang loakan, omong kosong, kotoran, tidak-tidak, tandu, seperindukan, tempat tidur hewan, tandu orang sakit, uang, tahi, nonsen, endapan bir, tanah, lumpur, desas-desus, buih, bajingan, busa, kekam, bangsat, najis, buangan, porno, kecemaran, lahan, bumi, negeri, sampah masyarakat, endapan, keladak, kerdak, jeroan, ikan murah, sisa-sisa, penjualan dgn undian, sekam, jerami, dedak, cemooh, olok-olok, tengkuk, kuduk, lapisan atas, lanau, endapan lumpur, kukup, mendap, kaum urakan, orang hina dina, orang-orang jembel, percabulan, caci maki

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
berbuih, membuih, membersihkan buih, membuang sampah, mengotori, mencemari, mencemooh, mengolok-olok
Kajian kata غُثَآءً ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata غُثَآءً termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 jamak tidak teratur : kata غُثَآءً ini merupakan bentuk jamak tidak teratur, artinya jamak yang tidak ditandai dengan tanda-tanda jamak seperti ûna ( ونَ ), îna ( ينَ ), âti ( اتِ ) ,âtu ( اتُ ). dalam pemakaian jamak tidak teratur seperti ini mengunakan bentuk perempuan baik untuk kata kerjanya atau kata sifatnya.

3 kata benda berakhiran tanwin (n) : kata غُثَآءً ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran dengan tanwin ini dapat memiliki akhiran an,in atau un. untuk kata ini akhirannya adalah an. bentuk akhiran (apakah an,in atau un) ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran ini ditujukan untuk menujuk kata benda tunggal sembarang atau yang mana saja.tetapi dapat juga digunakan untuk menerangkan suatu kata benda jamak yang tidak beraturan. hal ini tergantung pada kata yang digunakan

Disclaimer / penafian