<title>Arti الْغَٰشِيَةِ AlQuran Perkata, AlQuran dan Tafsir, Al Quran dan Terjemah, atau makna الغاشية Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Sudah lewat sini

<<<==ayat berikutnya

Al-Ghaashiyah ayat ke 1

ayat sebelumnya ===>>

هَلْ أَتَىٰكَ حَدِيثُ الْغَٰشِيَةِ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata الْغَٰشِيَةِ pada surat 88.Al-Ghaashiyah ayat ke 1
Juz ke : 30 Halaman : 592 Baris ke : 5 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin alghâsyiyati
Arti kata alghâsyiyati ( الغاشية )yang dahsyat
Jenis kata الْغَٰشِيَةِPelaku, pemilik atau pemegang hak

Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata ٱلْغَٰشِيَةِ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata الْغَٰشِيَةِ tersusun dari suku kata غ-ش-ي

kata dasar غ-ش-ي ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar غ-ش-ي ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
غ-ش-ي pada AlQuran
29 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 21 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 8 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar غ-ش-ي pada AlQuran25 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar غ-ش-ي

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata kesurupan,keadaan tdk sadar diri, keadaan kemasukan roh, halimun, kabut, kabur, awan, mega, mendung, jumlah besar, keadaan susah, syal dr wol, noda, pedut, keadaan pingsan,hamparan, lapisan penutup, lembaran penutup.

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
kesurupan, kerasukan, jatuh pingsan, menutupi, menggelapkan, meredupkan, memurungkan, memperkeruh, melapisi, membebani, berkabut.
Kajian kata الْغَٰشِيَةِ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata ٱلْغَٰشِيَةِ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 gender perempuan : kata ٱلْغَٰشِيَةِ ini digolongkan dalam kata yang bergender perempuan.

3 obyek : kata ٱلْغَٰشِيَةِ ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan adanya akhiran fatchah, fatchahtain, tan, atau yna

4 kata dengan jumlah tunggal : kata ٱلْغَٰشِيَةِ ini merupakan jenis kata berjenis tunggal untuk perempuan

5 memiliki kata sandang al : kata sandang al ( اَل ). yang melekat pada kata benda ٱلْغَٰشِيَةِ ini memberikan arti bahwa kata benda yang ditunjuk telah jelas, atau paling tidak bahwa kata benda ini pernah dibahas atau diketahui dengan jelas. awalan al ( اَل ) ini dalam bahasa inggris adalah kata sandang the. setiap kata yang menggunakan kata sandang al ( اَل ) tidak pernah memiliki akhiran dengan tanwin.

6 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata ٱلْغَٰشِيَةِ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah.

7 kata benda tunggal perempuan : kata ٱلْغَٰشِيَةِ ini termasuk jenis kata benda untuk tunggal untuk jenis perempuan

8 kata benda pemegang hak : kata ٱلْغَٰشِيَةِ ini masuk dalam jenis kata benda pemagang otoritas atau hak dari sesuatu, yang dicirikan dengan adanya tambahan alif panjang di huruf pertama. dalam tata bahasa arab kata benda pelaku aktif ini sering disebut dengan isim mafxul

9 Mudhaf ilaih : Kata الْغَٰشِيَةِ merupakan kata pemilik dari kata sebelumnya yaitu حَدِيثُ. Sehingga gabungan kata حَدِيثُ الْغَٰشِيَةِ bermakna kisah nyata (nya) yang dahsyat

Disclaimer / penafian