ثُمَّ اسْتَوَىٰٓ إِلَى السَّمَآءِ

kemudian (dia) telah menguasai kepada langit

ثُمَّ أَتِمُّوا۟ الصِّيَامَ إِلَى الَّيْلِ

kemudian sempurnakanlah puasa sampai malam

وَتُدْلُوا۟ بِهَآ إِلَى الْحُكَّامِ

dan (kalian) membawa dengannya (harta) kepada hakim

وَلَا تُلْقُوا۟ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ

dan jangan dilemparkan / ditemui / disampaikan dengan tangan-tangan kalian kepada/kedalam kebinasaan

فَإِذَآ أَمِنتُمْ فَمَن تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ

maka apabila (kalian) telah aman maka barang siapa (kamu) ingin dengan ibadah umrah kepada (sebelum) orang-orang yang mengerjakan haji

أُو۟لَٰٓئِكَ يَدْعُونَ إِلَى النَّارِ

mereka itu berdoa kepada kami kepada neraka

وَالـلَّـهُ يَدْعُوٓا۟ إِلَى الْجَنَّةِ وَالْمَغْفِرَةِ بِإِذْنِهِۦ

dan Allah (mereka) selalu menyeru kepada surga dan ampunan dengan izinnya

وَصِيَّةً لِّأَزْوَٰجِهِم مَّتَٰعًا إِلَى الْحَوْلِ

wasiat untuk istri-istri mereka pelipatan kesenangan / hadiah sampai/hingga setahun

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ خَرَجُوا۟ مِن دِيَٰرِهِمْ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan kepada orang-orang yang (mereka) keluar/pergi dari rumah/kampung halaman mereka

أَلَمْ تَرَ إِلَى الْمَلَإِ مِنۢ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan kepada pemuka-pemuka dari Bani Israil

يُخْرِجُهُم مِّنَ الظُّلُمَٰتِ إِلَى النُّورِ

menyebabkan mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya

يُخْرِجُونَهُم مِّنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَٰتِ

mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِى حَآجَّ إِبْرَٰهِيمَ فِى رَبِّهِۦٓ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan kepada yang mendebat Ibrahim pada, di, dalam tuhannya

وَانظُرْ إِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنشِزُهَا

dan lihatlah kepada tulang belulang bagaimana menurut disusunnya kembali

وَأَمْرُهُۥٓ إِلَى الـلَّـهِ وَمَنْ عَادَ

dan urusannya kepada Allah dan barang siapa (ia) mengulangi

وَاتَّقُوا۟ يَوْمًا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى الـلَّـهِ

dan peliharalah dirimu hari dikembalikan padanya (hari itu) kepada Allah

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ أُوتُوا۟ نَصِيبًا مِّنَ الْكِتَٰبِ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan kepada orang-orang yang telah diberi bagian/sebagian besar dari kitab

قَالَ مَنْ أَنصَارِىٓ إِلَى الـلَّـهِ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ

(dia) mengatakan siapa menjadi penolong-penolongku kepada/untuk Allah (dia) mengatakan pengikut-pengikut yang setia

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ

dan jadilah/hendaklah ada diantara kalian ummat berdoa kepada kami kepada kebaikan

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ أُوتُوا۟ نَصِيبًا مِّنَ الْكِتَٰبِ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan kepada orang-orang yang telah diberi bagian/sebagian besar dari kitab

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ يُزَكُّونَ أَنفُسَهُم

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan kepada orang-orang yang dibersihkan diri-diri mereka

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ أُوتُوا۟ نَصِيبًا مِّنَ الْكِتَٰبِ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan kepada orang-orang yang telah diberi bagian/sebagian besar dari kitab

فَإِن تَنَٰزَعْتُمْ فِى شَىْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى الـلَّـهِ وَالرَّسُولِ

maka jika (kalian) saling berselisih pada, di, dalam sesuatu maka dikembalikanlah ia (oleh mereka) kepada Allah dan rasul

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ يَزْعُمُونَ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan kepada orang-orang yang mengira

يُرِيدُونَ أَن يَتَحَاكَمُوٓا۟ إِلَى الطَّٰغُوتِ

diharapkan bahwa saling menghakimi kepada taghut (berhala)

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ قِيلَ لَهُمْ كُفُّوٓا۟ أَيْدِيَكُمْ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan kepada orang-orang yang dikatakan kepada mereka tahanlah tangan-tangan kalian

وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى الرَّسُولِ وَإِلَىٰٓ أُو۟لِى الْأَمْرِ مِنْهُمْ

dan jikalau mengembalikannya/menyerahkannya kepada rasul dan kepada kaum urusan ini dari/diantara mereka

كُلَّ مَا رُدُّوٓا۟ إِلَى الْفِتْنَةِ أُرْكِسُوا۟ فِيهَا

tiap-tiap apa/kali dikembalikan kepada fitnah dijerumuskan didalamnya

وَمَن يَخْرُجْ مِنۢ بَيْتِهِۦ مُهَاجِرًا إِلَى الـلَّـهِ وَرَسُولِهِۦ

dan barang siapa menyuruh keluar dari rumahnya orang yang berusaha untuk berpindah / berhijrah kepada Allah dan rasul-nya

وَإِذَا قَامُوٓا۟ إِلَى الصَّلَوٰةِ قَامُوا۟ كُسَالَىٰ يُرَآءُونَ النَّاسَ

dan apabila berdiri kepada/untuk sholat berdiri malas diperlihatkan manusia

يَٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَوٰةِ

wahai orang-orang yang (mereka) telah beriman apabila berdiri kepada/untuk sholat

فَاغْسِلُوا۟ وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ

maka basuhlah wajah-wajah kalian dan tangan kalian sampai siku-siku

وَامْسَحُوا۟ بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ

dan sapulah dengan/pada kepala kalian dan kaki kalian sampai kedua mata-kaki

وَيُخْرِجُهُم مِّنَ الظُّلُمَٰتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِۦ

dan menyebabkan mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya/terang dengan izinnya

فَاسْتَبِقُوا۟ الْخَيْرَٰتِ إِلَى الـلَّـهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا

maka berlomba-lombalah kebaikan kepada Allah tempat kembali kalian semuanya

وَإِذَا نَادَيْتُمْ إِلَى الصَّلَوٰةِ اتَّخَذُوهَا هُزُوًا وَلَعِبًا

dan jika (kalian) semakin menyeru/memanggil kepada sholat (kalian) mengambilnya olok-olokan dan permainan

أَفَلَا يَتُوبُونَ إِلَى الـلَّـهِ

maka apakah tidak bertaubat kepada Allah

وَإِذَا سَمِعُوا۟ مَآ أُنزِلَ إِلَى الرَّسُولِ

dan apabila (mereka) mendengar apa diturunkan kepada rasul

إِذَا اهْتَدَيْتُمْ إِلَى الـلَّـهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا

apabila (kalian) mendapat petunjuk kepada Allah tempat kembali kalian semuanya

وَإِذْ أَوْحَيْتُ إِلَى الْحَوَارِيِّۦنَ أَنْ ءَامِنُوا۟ بِى وَبِرَسُولِى

dan ketika (aku) wahyukan kepada pengikut yang setia hendaknya berimanlah kepadaKu dan kepada rasulku

ثُمَّ رُدُّوٓا۟ إِلَى الـلَّـهِ مَوْلَىٰهُمُ الْحَقِّ

kemudian dikembalikan kepada Allah pelindung mereka sebenarnya

أَصْحَٰبٌ يَدْعُونَهُۥٓ إِلَى الْهُدَى ائْتِنَا

kawan-kawan memanggilnya kepada yang menunjukkan datangkan kepada kami

فَمَا كَانَ لِشُرَكَآئِهِمْ فَلَا يَصِلُ إِلَى الـلَّـهِ

maka apa yang (dia) adalah untuk sekutu mereka maka tidak sampaikan kepada Allah

إِنَّمَآ أَمْرُهُمْ إِلَى الـلَّـهِ

sesungguhnya hanyalah urusan-urusan mereka kepada Allah

قَالَ لَن تَرَىٰنِى وَلَٰكِنِ انظُرْ إِلَى الْجَبَلِ

(dia) mengatakan tidak akan (kamu) melihat aku akan tetapi perhatikanlah ke bukit

وَلَٰكِنَّهُۥٓ أَخْلَدَ إِلَى الْأَرْضِ وَاتَّبَعَ هَوَىٰهُ

tetapi dia (ia) mengekalkan kepada bumi dan dia mengikuti hawa nafsunya

وَإِن تَدْعُوهُمْ إِلَى الْهُدَىٰ لَا يَتَّبِعُوكُمْ

dan jika menyeru mereka kepada petunjuk tersebut (Al-Quran) tidak mengikuti kalian

وَإِن تَدْعُوهُمْ إِلَى الْهُدَىٰ لَا يَسْمَعُوا۟

dan jika menyeru mereka kepada/untuk petunjuk tersebut (Al-Quran) tidak mendengar

كَأَنَّمَا يُسَاقُونَ إِلَى الْمَوْتِ وَهُمْ يَنظُرُونَ

seakan-akan dihalau kepada mati dan/sedang mereka (mereka) selalu memperhatikan

إِذْ يُوحِى رَبُّكَ إِلَى الْمَلَٰٓئِكَةِ

ketika tuhanmu diwahyukan kepada malaikat-malaikat

إِلَى الَّذِينَ عَٰهَدتُّم مِّنَ الْمُشْرِكِينَ

kepada orang-orang yang (kalian) semakin menjanjikan dari orang-orang yang mempersekutukan

وَأَذَٰنٌ مِّنَ الـلَّـهِ وَرَسُولِهِۦٓ إِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْأَكْبَرِ

dan suatu permakluman dari Allah dan rasul-nya kepada manusia pada hari orang-orang yang mengerjakan haji besar

انفِرُوا۟ فِى سَبِيلِ الـلَّـهِ اثَّاقَلْتُمْ إِلَى الْأَرْضِ

berangkatlah pada, di, dalam jalan Allah apakah (kalian) merasa berat kepada bumi

إِنَّآ إِلَى الـلَّـهِ رَٰغِبُونَ

sesungguhnya (kami) kepada Allah yang ingin

وَرُدُّوٓا۟ إِلَى الـلَّـهِ مَوْلَىٰهُمُ الْحَقِّ وَضَلَّ عَنْهُم مَّا كَانُوا۟ يَفْتَرُونَ

dan dikembalikan kepada Allah pelindung mereka benar dan sesatkan dari mereka apa (mereka) adalah mengada-adakan

قُلْ هَلْ مِن شُرَكَآئِكُم مَّن يَهْدِىٓ إِلَى الْحَقِّ

katakanlah apakah dari sekutu-sekutu kamu orang (dia) menjadi petunjuk kepada hak/kebenaran

أَفَمَن يَهْدِىٓ إِلَى الْحَقِّ أَحَقُّ

maka siapkah yang (dia) menjadi petunjuk kepada kebenaran lebih berhak

إِلَى الـلَّـهِ مَرْجِعُكُمْ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

kepada Allah tempat kembali kalian dan Dia atas/terhadap setiap sesuatu sangat berkuasa

وَلَا تَرْكَنُوٓا۟ إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا۟ فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ

dan jangan cenderung kepada orang-orang yang (mereka) yang mendzalimi api/neraka maka (ia) menjadi menyentuh kalian

لَّعَلِّىٓ أَرْجِعُ إِلَى النَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَعْلَمُونَ

agar / boleh jadi aku (aku) kembali kepada manusia/orang-orang boleh jadi mereka (mereka) selalu memahaminya

قَالَ إِنَّمَآ أَشْكُوا۟ بَثِّى وَحُزْنِىٓ إِلَى الـلَّـهِ

(dia) mengatakan sesungguhnya hanyalah mengadukanlah kesusahan dan kesedihanku kepada Allah

قُلْ هَٰذِهِۦ سَبِيلِىٓ أَدْعُوٓا۟ إِلَى الـلَّـهِ عَلَىٰ بَصِيرَةٍ أَنَا

katakanlah ini jalan menyeru/menyembah kepada Allah atas/terhadap pandangan/hujjah yang nyata aku

لَا يَسْتَجِيبُونَ لَهُم بِشَىْءٍ إِلَّا كَبَٰسِطِ كَفَّيْهِ إِلَى الْمَآءِ

tidak memperkenankan bagi mereka dengan sesuatu apapun melainkan seperti orang yang membuka kedua tapak tangannya kedalam air

كِتَٰبٌ أَنزَلْنَٰهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَٰتِ إِلَى النُّورِ

catatan / ketetapan (kami) turunkannya kepadamu keluar manusia dari gelap ke cahaya

أَنْ أَخْرِجْ قَوْمَكَ مِنَ الظُّلُمَٰتِ إِلَى النُّورِ

agar keluarkanlah kaum kamu dari kegelapan kepada cahaya terang

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ بَدَّلُوا۟ نِعْمَتَ الـلَّـهِ كُفْرًا

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan kepada orang-orang yang (mereka) menukar nikmat Allah kekafiran

قُلْ تَمَتَّعُوا۟ فَإِنَّ مَصِيرَكُمْ إِلَى النَّارِ

katakanlah (kalian) bersenang-senang maka sesungguhnya tempat kembali kalian kepada neraka

وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ

tuhanmu dan (dia) mewahyukan kepada lebah

أَلَمْ يَرَوْا۟ إِلَى الطَّيْرِ مُسَخَّرَٰتٍ فِى جَوِّ السَّمَآءِ

apakah belum pernah memperhatikan kepada burung-burung yang sangat ditundukkan/dimudahkan pada, di, dalam awan langit

وَأَلْقَوْا۟ إِلَى الـلَّـهِ يَوْمَئِذٍ السَّلَمَ

dan (mereka) lemparkanlah kepada Allah pada hari itu penyerahan/tunduk

مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَا الَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ

dari masjid Al Haram ke masjid al aqsha yang (kami) berkati sekelilingnya

فَلَمَّا نَجَّىٰكُمْ إِلَى الْبَرِّ أَعْرَضْتُمْ وَكَانَ الْإِنسَٰنُ كَفُورًا

maka/tetapi manakala menyelamatkan kalian ke daratan memalingkan dan (dia) adalah manusia kekafiran / keingkaran

إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ

tatkala (mereka) mengetahui pemudi-pemudi kedalam gua

فَأْوُۥٓا۟ إِلَى الْكَهْفِ يَنشُرْ لَكُمْ رَبُّكُم مِّن رَّحْمَتِهِۦ

maka carilah tempat perlindungan kedalam gua menyebarkan/melimpahkan bagimu tuhan kalian dari rahmat-nya

فَابْعَثُوٓا۟ أَحَدَكُم بِوَرِقِكُمْ هَٰذِهِۦٓ إِلَى الْمَدِينَةِ

maka suruhlah salah seorang diantara kalian dengan uang perak kalian ini dia ke kota

وَفِىٓ ءَاذَانِهِمْ وَقْرًا وَإِن تَدْعُهُمْ إِلَى الْهُدَىٰ

dan dalam telinga mereka sumbat dan jika menyeru mereka kepada petunjuk tersebut (Al-Quran)

قَالَ أَرَءَيْتَ إِذْ أَوَيْنَآ إِلَى الصَّخْرَةِ

(dia) mengatakan apakah (kamu) lihat/pendapatmu tatkala tempat berlindung kami di/atas batu

يَوْمَ نَحْشُرُ الْمُتَّقِينَ إِلَى الرَّحْمَٰنِ وَفْدًا

pada hari mengumpulkan orang-orang yang bertakwa kepada pemurah perutusan

وَنَجَّيْنَٰهُ وَلُوطًا إِلَى الْأَرْضِ الَّتِى بَٰرَكْنَا فِيهَا لِلْعَٰلَمِينَ

dan telah menyelamatkannya dan Lut ke/ke sebuah bumi/negeri yang (kami) berkati didalamnya hati mereka

وَلِسُلَيْمَٰنَ الرِّيحَ عَاصِفَةً تَجْرِى بِأَمْرِهِۦٓ إِلَى الْأَرْضِ الَّتِى بَٰرَكْنَا فِيهَا

dan untuk Sulaiman angin yang kencang (dia) mengalir dengan perintahnya ke bumi/negeri yang (kami) berkati didalamnya

فِى الدُّنْيَا وَالْاَخِرَةِ فَلْيَمْدُدْ بِسَبَبٍ إِلَى السَّمَآءِ

pada, di, dalam dunia dan di akhirat maka akan memanjangkan dengan jalan/pintu ke langit

وَهُدُوٓا۟ إِلَى الطَّيِّبِ مِنَ الْقَوْلِ

dan diberi petunjuk/dipimpin kepada kebaikan dari perkataan

ثُمَّ مَحِلُّهَآ إِلَى الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

kemudian tempatnya sampai (sekitar) rumah/baitullah kuno/tua

وَقُل لِّلْمُؤْمِنَٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَٰرِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَتُوبُوٓا۟ إِلَى الـلَّـهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman menutup/menahan dari pandangan mereka dan menjaga kemaluan mereka dan (mereka) bertaubatlah kepada Allah semuanya manakah orang-orang yang beriman agar supaya kalian (kalian) mendapat keberuntungan

وَإِذَا دُعُوٓا۟ إِلَى الـلَّـهِ وَرَسُولِهِۦ

dan apabila dipanggil kepada Allah dan rasul-nya

إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوٓا۟ إِلَى الـلَّـهِ وَرَسُولِهِۦ

sesungguhnya hanyalah (dia) adalah perkataan orang-orang yang beriman tatkala dipanggil kepada Allah dan rasul-nya

فَقُلْنَا اذْهَبَآ إِلَى الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا فَدَمَّرْنَٰهُمْ تَدْمِيرًا

lalu dikatakan pergilah kamu berdua kepada kaum orang-orang yang (mereka) mendustakan dengan ayat-ayat Kami lalu (kami) membinasakan mereka sebenar-benar kebinasaan

فَإِنَّهُۥ يَتُوبُ إِلَى الـلَّـهِ مَتَابًا

maka sesungguhnya dia menerima bertaubat kepada Allah tempat taubat

أَوَ لَمْ يَرَوْا۟ إِلَى الْأَرْضِ

atau tidak memperhatikan kepada bumi

فَسَقَىٰ لَهُمَا ثُمَّ تَوَلَّىٰٓ إِلَى الظِّلِّ

maka memberi minum terhadap keduanya kemudian (ia) benar-benar memalingkan kepada/ke tempat yang teduh

وَجَعَلْنَٰهُمْ أَئِمَّةً يَدْعُونَ إِلَى النَّارِ

dan (kami) menjadikan mereka pemimpin-pemimpin berdoa kepada kami kepada api neraka

فَلَمَّا نَجَّىٰهُمْ إِلَى الْبَرِّ إِذَا هُمْ يُشْرِكُونَ

maka tatkala meneyelamatkan mereka sampai darat tiba-tiba mereka mereka persekutukan

وَمَن يُسْلِمْ وَجْهَهُۥٓ إِلَى الـلَّـهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ

dan barang siapa ditaklukkan wajahnya kepada Allah dan dia orang yang melakukan kebaikan

فَلَمَّا نَجَّىٰهُمْ إِلَى الْبَرِّ فَمِنْهُم مُّقْتَصِدٌ وَمَا يَجْحَدُ بِـَٔايَٰتِنَآ

maka tatkala meneyelamatkan mereka sampai di daratan maka diantara mereka yang sungguh-sungguh saling dipertengahan dan tidak mengingkari pada ayat-ayat Kami

يُدَبِّرُ الْأَمْرَ مِنَ السَّمَآءِ إِلَى الْأَرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ إِلَيْهِ

sungguh-sungguh akan membelakangi perkara/urusan dari langit sampai bumi kemudian menaiki kepada-Nya

أَوَ لَمْ يَرَوْا۟ أَنَّا نَسُوقُ الْمَآءَ إِلَى الْأَرْضِ الْجُرُزِ

atau tidak memperhatikan bahwasanya (kami) mencurahkan air ke bumi tandus

لِيُخْرِجَكُم مِّنَ الظُّلُمَٰتِ إِلَى النُّورِ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا

karena dikeluarkan kalian dari kegelapan kepada cahaya dan (dia) adalah kepada orang-orang mukmin maha penyayang

وَدَاعِيًا إِلَى الـلَّـهِ بِإِذْنِهِۦ وَسِرَاجًا مُّنِيرًا

dan yang telah menyeru kepada Allah dengan izinnya dan pelita bersinar/terang

يَٰٓأَيُّهَا النَّاسُ أَنتُمُ الْفُقَرَآءُ إِلَى الـلَّـهِ

wahai manusia kalian orang-orang yang memerlukan kepada Allah

فَهِىَ إِلَى الْأَذْقَانِ فَهُم مُّقْمَحُونَ

lalu ia sampai dagu maka mereka orang yang cekatan dalam menengadah

لَّا يَسَّمَّعُونَ إِلَى الْمَلَإِ الْأَعْلَىٰ وَيُقْذَفُونَ مِن كُلِّ جَانِبٍ

tidak mendengarkan kepada pemuka-pemuka sangat tinggi dan dilempari dari setiap yang menepikan

إِذْ أَبَقَ إِلَى الْفُلْكِ الْمَشْحُونِ

ketika (ia) lari ke perahu yang dimuati

مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَآ إِلَى الـلَّـهِ زُلْفَىٰٓ

tidak menyembah mereka kecuali supaya didekatkan kepada kami kepada Allah dekat

وَالَّذِينَ اجْتَنَبُوا۟ الطَّٰغُوتَ أَن يَعْبُدُوهَا وَأَنَابُوٓا۟ إِلَى الـلَّـهِ

dan orang-orang yang (mereka) menjauhi taghut bahwa menyembahnya dan kembali kepada Allah

وَسِيقَ الَّذِينَ اتَّقَوْا۟ رَبَّهُمْ إِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا

dan dihalau/digiring orang-orang yang (kalian) bertakwalah tuhan mereka ke surga berbondong-bondong

إِذْ تُدْعَوْنَ إِلَى الْإِيمَٰنِ فَتَكْفُرُونَ

ketika/karena diseru/diajak kepada keimanan lalu mengingkari

وَيَٰقَوْمِ مَا لِىٓ أَدْعُوكُمْ إِلَى النَّجَوٰةِ وَتَدْعُونَنِىٓ إِلَى النَّارِ

dan hai kaumku mengapa aku menyeru kalian kepada keselamatan dan menyeru-ku kepada neraka

وَيَٰقَوْمِ مَا لِىٓ أَدْعُوكُمْ إِلَى النَّجَوٰةِ وَتَدْعُونَنِىٓ إِلَى النَّارِ

dan hai kaumku mengapa aku menyeru kalian kepada keselamatan dan menyeru-ku kepada neraka

وَأَنَا۠ أَدْعُوكُمْ إِلَى الْعَزِيزِ الْغَفَّٰرِ

dan/padahal aku menyeru kalian kepada sangat perkasa sangat pengampun

وَأَنَّ مَرَدَّنَآ إِلَى الـلَّـهِ وَأَنَّ الْمُسْرِفِينَ هُمْ أَصْحَٰبُ النَّارِ

dan bahwasannya tempat kembali kami kepada Allah dan bahwasannya orang-orang yang berlebih-lebihan mereka penghuni neraka

فَسَتَذْكُرُونَ مَآ أَقُولُ لَكُمْ وَأُفَوِّضُ أَمْرِىٓ إِلَى الـلَّـهِ

maka kelak kalian akan ingat apa yang mengatakan kepadamu dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ يُجَٰدِلُونَ فِىٓ ءَايَٰتِ الـلَّـهِ أَنَّىٰ يُصْرَفُونَ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan kepada orang-orang yang semakin membantah pada, di, dalam ayat-ayat Allah bahwasanya (kami) dipalingkan

ثُمَّ اسْتَوَىٰٓ إِلَى السَّمَآءِ وَهِىَ دُخَانٌ

kemudian (ia) berkuasa kepada langit dan ia/langit asap

وَيَوْمَ يُحْشَرُ أَعْدَآءُ الـلَّـهِ إِلَى النَّارِ فَهُمْ يُوزَعُونَ

dan pada hari musuh-musuh dikumpulkan Allah ke neraka lalu mereka dibagi-bagi

وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّن دَعَآ إِلَى الـلَّـهِ

dan siapa lebih baik perkataan dari siapa berdoa kepada Allah

وَمَا اخْتَلَفْتُمْ فِيهِ مِن شَىْءٍ فَحُكْمُهُۥٓ إِلَى الـلَّـهِ

dan apa yang merpeselisihkan didalamnya dari sesuatu maka hukumnya kepada Allah

أَلَآ إِلَى الـلَّـهِ تَصِيرُ الْأُمُورُ

ingatlah kepada Allah segala urusan kembali

يَهْدِىٓ إِلَى الْحَقِّ وَإِلَىٰ طَرِيقٍ مُّسْتَقِيمٍ

(dia) menjadi petunjuk kepada kebenaran dan kepada benar-benar jalan orang yang lurus

فَلَا تَهِنُوا۟ وَتَدْعُوٓا۟ إِلَى السَّلْمِ وَأَنتُمُ الْأَعْلَوْنَ

maka janganlah melemahkan dan menyeru/mintalah kepada damai dan kamu lebih tinggi

أَفَلَمْ يَنظُرُوٓا۟ إِلَى السَّمَآءِ فَوْقَهُمْ

maka apakah tidak (dia) melihat kepada langit di atas mereka

فَفِرُّوٓا۟ إِلَى الـلَّـهِ إِنِّى لَكُم مِّنْهُ نَذِيرٌ مُّبِينٌ

maka segera kepada Allah sesungguhnya aku untukmu daripada-Nya pemberi peringatan yang nyata

مُّهْطِعِينَ إِلَى الدَّاعِ يَقُولُ الْكَٰفِرُونَ هَٰذَا يَوْمٌ عَسِرٌ

orang-orang yang menyegerakan kepada penyeru (dia) selalu mengatakan orang-orang yang membangkang / kafir ini hari kesulitan

لِّيُخْرِجَكُم مِّنَ الظُّلُمَٰتِ إِلَى النُّورِ

karena dikeluarkan kalian dari kegelapan atas/kepada cahaya

وَتَشْتَكِىٓ إِلَى الـلَّـهِ وَالـلَّـهُ يَسْمَعُ تَحَاوُرَكُمَآ

dan mengadukan kepada Allah dan Allah mendengar saling tanya jawab

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ نُهُوا۟ عَنِ النَّجْوَىٰ بِمَا نَقُولُ حَسْبُهُمْ جَهَنَّمُ يَصْلَوْنَهَا فَبِئْسَ الْمَصِيرُ

apakah belum pernah (kamu) smemperhatikan atas orang-orang yang dilarang dari pembicaraan rahasia dengan apa/disebabkan cukup bagi mereka mengatakan neraka jahanam masuk kedalamnya maka seburuk-buruk tempat kembali