إِنِّى جَاعِلٌ فِى الْأَرْضِ خَلِيفَةً

sesungguhnya Aku yang menjadikan di bumi ini khalifah/penguasa/pengganti

قَالَ إِنِّى جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا

(dia) mengatakan sesungguhnya Aku yang menjadikan kamu bagi manusia imam/pemimpin

إِذْ قَالَتِ امْرَأَتُ عِمْرَٰنَ رَبِّ إِنِّى نَذَرْتُ لَكَ

(Ingatlah) ketika (kamu) mengatakan isteri imran tuhan sesungguhnya aku (aku) bernadzar kepada Engkau

فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ إِنِّى وَضَعْتُهَآ أُنثَىٰ

maka tatkala (ia) melahirkannya (kalian berdua) mengatakan tuhan sesungguhnya aku (aku) telah melahirkannya seorang perempuan

إِذْ قَالَ الـلَّـهُ يَٰعِيسَىٰٓ إِنِّى مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَىَّ

ketika (dia) mengatakan Allah hai Isa sesungguhnya Aku (Allah) yang akan mewafatkan kamu dan yang mengangkat kamu kepadaku

قَالَ إِنِّى تُبْتُ الْـَٰٔنَ

(dia) mengatakan sesungguhnya saya (aku) bertaubat sekarang

وَقَالَ الـلَّـهُ إِنِّى مَعَكُمْ

dan (dia) mengatakan Allah sesungguhnya Aku beserta kalian

قَالَ رَبِّ إِنِّى لَآ أَمْلِكُ إِلَّا نَفْسِى وَأَخِى

(dia) mengatakan tuhan sesungguhnya aku tidak aku berkuasa kecuali diri dan saudaraku

قَالَ الـلَّـهُ إِنِّى مُنَزِّلُهَا عَلَيْكُمْ

(dia) mengatakan Allah sesungguhnya Aku tempat menurunkannya atas kalian

وَلَآ أَعْلَمُ الْغَيْبَ وَلَآ أَقُولُ لَكُمْ إِنِّى مَلَكٌ

dan tidak lebih mengetahui yang gaib dan tidak mengatakan kepadamu sesungguhnya aku malaikat

قُلْ إِنِّى نُهِيتُ أَنْ أَعْبُدَ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِ الـلَّـهِ

katakanlah sesungguhnya aku dilarang (oleh aku bahwa menyembah orang-orang yang menyeru dari selain Allah

قُلْ إِنِّى عَلَىٰ بَيِّنَةٍ مِّن رَّبِّى

katakanlah sesungguhnya aku atas/terhadap bukti nyata dari tuhanku

قَالَ يَٰقَوْمِ إِنِّى بَرِىٓءٌ مِّمَّا تُشْرِكُونَ

(dia) mengatakan hai kaumku sesungguhnya aku berlepas diri dari apa kamu persekutukan

إِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِىَ لِلَّذِى فَطَرَ السَّمَٰوَٰتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا

sesungguhnya aku (aku) telah menghadapkan wajahku/diriku kepada (tuhan) yang (ia) menciptakan langit dan bumi lurus

إِنِّى عَامِلٌ فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ مَن تَكُونُ لَهُۥ عَٰقِبَةُ الدَّارِ

sesungguhnya aku yang membuat maka kelak (kalian) sedang ketahui siapa adalah baginya yang mengakibatkan tempat (dunia)

وَقَاسَمَهُمَآ إِنِّى لَكُمَا لَمِنَ النَّٰصِحِينَ

dan (ia) menyumpah kepada keduanya sesungguhnya saya bagi kamu berdua sungguh dari/termasuk orang-orang yang memberi nasehat

فَانتَظِرُوٓا۟ إِنِّى مَعَكُم مِّنَ الْمُنتَظِرِينَ

maka tunggulah alehmu sesungguhnya aku beserta kalian dari/termasuk orang-orang yang menunggu

وَقَالَ مُوسَىٰ يَٰفِرْعَوْنُ إِنِّى رَسُولٌ مِّن رَّبِّ الْعَٰلَمِينَ

dan (dia) mengatakan Musa hai fir'aun sesungguhnya aku seorang rasul dari tuhan semesta alam

قَالَ يَٰمُوسَىٰٓ إِنِّى اصْطَفَيْتُكَ عَلَى النَّاسِ بِرِسَٰلَٰتِى وَبِكَلَٰمِى

(dia) mengatakan ya musa sesungguhnya Aku (aku) memilih kamu atas/terhadap manusia dengan risalahku dan perkataanku / kalimatku

قُلْ يَٰٓأَيُّهَا النَّاسُ إِنِّى رَسُولُ الـلَّـهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا

katakanlah wahai manusia sesungguhnya aku rasul/utusan Allah kepadamu semuanya

وَقَالَ إِنِّى بَرِىٓءٌ مِّنكُمْ إِنِّىٓ أَرَىٰ مَا لَا تَرَوْنَ

dan (dia) mengatakan sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu sesungguhnya saya (aku) memandang apa tidak (kalian) melihat

فَانتَظِرُوٓا۟ إِنِّى مَعَكُم مِّنَ الْمُنتَظِرِينَ

maka tunggulah olehmu sesungguhnya aku beserta kalian dari/termasuk orang-orang yang menunggu

قُلْ فَانتَظِرُوٓا۟ إِنِّى مَعَكُم مِّنَ الْمُنتَظِرِينَ

katakanlah maka tunggulah sesungguhnya aku beserta kalian dari/termasuk orang-orang yang menunggu

إِنِّى لَكُمْ نَذِيرٌ مُّبِينٌ

sesungguhnya aku bagimu pemberi peringatan yang nyata

وَلَآ أَعْلَمُ الْغَيْبَ وَلَآ أَقُولُ إِنِّى مَلَكٌ

dan tidak lebih mengetahui yang gaib dan tidak mengatakan sesungguhnya aku malaikat

إِنِّى تَوَكَّلْتُ عَلَى الـلَّـهِ رَبِّى وَرَبِّكُم

sesungguhnya aku (aku) supaya bertawakkal atas/terhadap Allah tuhanku dan tuhan kalian

إِنِّى عَٰمِلٌ سَوْفَ تَعْلَمُونَ مَن يَأْتِيهِ عَذَابٌ

sesungguhnya aku yang membuat kelak/bakal (kalian) sedang ketahui siapa datang kepada-nya penyiksaan

وَارْتَقِبُوٓا۟ إِنِّى مَعَكُمْ رَقِيبٌ

dan tunggulah sesungguhnya aku beserta kalian pengawas / penunggu

يَٰٓأَبَتِ إِنِّى رَأَيْتُ أَحَدَ_عَشَرَ كَوْكَبًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ

wahai bapakku sesungguhnya aku aku melihat belas bintang-bintang dan matahari dan bulan

قَالَ إِنِّى لَيَحْزُنُنِىٓ أَن تَذْهَبُوا۟ بِهِۦ

(dia) mengatakan sesungguhnya aku amat menyedihkanku bahwa pergi/kepergianmu dengannya (Yusuf)

إِنِّى تَرَكْتُ مِلَّةَ قَوْمٍ لَّا يُؤْمِنُونَ بِالـلَّـهِ

sesungguhnya aku (aku) meninggalkan agama kaum/orang-orang tidak (mereka) menjadi mengimani kepada Allah

قَالَ اجْعَلْنِى عَلَىٰ خَزَآئِنِ الْأَرْضِ إِنِّى حَفِيظٌ عَلِيمٌ

(dia) mengatakan jadikanlah aku atas/terhadap bendaharawan bumi/negeri ini sesungguhnya aku yang menjaga sangat mengetahui

إِنِّى لَأَجِدُ رِيحَ يُوسُفَ لَوْلَآ أَن تُفَنِّدُونِ

sesungguhnya aku mendapat angin yusuf sekiranya tidak telah menuduhku lemah akal

إِنَّ الـلَّـهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدتُّكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ إِنِّى كَفَرْتُ بِمَآ أَشْرَكْتُمُونِ مِن قَبْلُ

sesungguhnya Allah (ia) telah menjanjikan kepada kalian janji benar dan (aku) menjanjikan kepada kalian lalu menyalahi kepada kalian sesungguhnya aku (aku) mengingkari dengan/terhadap apa (kalian) mempersekutukanku dari sebelum

إِنِّى خَٰلِقٌۢ بَشَرًا مِّن صَلْصَٰلٍ مِّنْ حَمَإٍ مَّسْنُونٍ

sesungguhnya Aku yang menciptakan manusia dari tanah liat yang kering dari lumpur hitam yang dibentuk

إِنِّى لَأَظُنُّكَ يَٰمُوسَىٰ مَسْحُورًا

sesungguhnya aku sungguh aku menyangka kamu ya musa yang disihir

وَلَا تَقُولَنَّ لِشَا۟ىْءٍ إِنِّى فَاعِلٌ ذَٰلِكَ غَدًا

dan jangan mengatakan kepada sesuatu sesungguhnya aku yang melakukan itu besok pagi

قَالَ رَبِّ إِنِّى وَهَنَ الْعَظْمُ

(dia) mengatakan tuhan sesungguhnya aku tulang (ia) melemah

فَقُولِىٓ إِنِّى نَذَرْتُ لِلرَّحْمَٰنِ صَوْمًا

maka katakan/ucapkanlah sesungguhnya aku (aku) bernadzar kepada pemurah puasa

قَالَ إِنِّى عَبْدُ الـلَّـهِ ءَاتَىٰنِىَ الْكِتَٰبَ وَجَعَلَنِى نَبِيًّا

(dia) mengatakan sesungguhnya aku hamba Allah memberikan kepadaku kitab dan (ia) menjadikan aku seorang nabi

يَٰٓأَبَتِ إِنِّى قَدْ جَآءَنِى مِنَ الْعِلْمِ

wahai bapakku sesungguhnya aku sesungguhnya telah datang kepadaku dari/sebagian pengetahuan

إِنِّى خَشِيتُ أَن تَقُولَ فَرَّقْتَ بَيْنَ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ

sesungguhnya aku (aku) takut/khawatir bahwa mengatakan (kamu) membuat perpecahan diantara Bani Israil

سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ الظَّٰلِمِينَ

maha suci engkau sesungguhnya aku (aku) adalah dari/termasuk orang-orang yang zalim

وَاعْمَلُوا۟ صَٰلِحًا إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ

dan kerjakanlah yang saleh sesungguhnya Aku dengan/terhadap apa (kalian) sedang lakukan sangat mengetahui

إِنِّى جَزَيْتُهُمُ الْيَوْمَ بِمَا صَبَرُوٓا۟ أَنَّهُمْ هُمُ الْفَآئِزُونَ

sesungguhnya Aku (aku) memberi balasan mereka hari ini dengan apa/karena (mereka) sabar sesungguhnya mereka mereka orang-orang yang mendapat kemenangan

إِنِّى لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ

sesungguhnya aku kepadamu seorang rasul kepercayaan

إِنِّى لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ

sesungguhnya aku kepadamu seorang rasul kepercayaan

إِنِّى لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ

sesungguhnya aku kepadamu seorang rasul kepercayaan

إِنِّى لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ

sesungguhnya aku kepadamu seorang rasul kepercayaan

قَالَ إِنِّى لِعَمَلِكُم مِّنَ الْقَالِينَ

(dia) mengatakan sesungguhnya aku (untuk) perbuatan kalian dari orang-orang yang sangat benci

إِنِّى لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ

sesungguhnya aku kepadamu seorang rasul kepercayaan

فَإِنْ عَصَوْكَ فَقُلْ إِنِّى بَرِىٓءٌ مِّمَّا تَعْمَلُونَ

maka jika (mereka) mendurhakaimu maka katakanlah sesungguhnya aku berlepas diri dari apa (kalian) sedang lakukan

يَٰمُوسَىٰ لَا تَخَفْ إِنِّى لَا يَخَافُ لَدَىَّ الْمُرْسَلُونَ

ya musa jangan takut sesungguhnya Aku tidak takut di sisiku para utusan

إِنِّى وَجَدتُّ امْرَأَةً تَمْلِكُهُمْ وَأُوتِيَتْ مِن كُلِّ شَىْءٍ

sesungguhnya aku (aku) menjumpai seorang wanita memerintah mereka dan (ia) diberi / dianugerahi dari setiap sesuatu

قَالَتْ رَبِّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى

(kalian berdua) mengatakan tuhan sesungguhnya aku (aku) telah menganiaya diri

قَالَ رَبِّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى

(dia) mengatakan tuhan sesungguhnya aku (aku) telah menganiaya diri

فَاخْرُجْ إِنِّى لَكَ مِنَ النَّٰصِحِينَ

maka keluarlah kamu sesungguhnya aku kepadamu dari/termasuk orang-orang yang memberi nasehat

فَقَالَ رَبِّ إِنِّى لِمَآ أَنزَلْتَ إِلَىَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ

lalu (ia) mengatakan tuhan sesungguhnya aku terhadap apa menurunkan kepadaku dari kebajikan/kebaikan sangat memerlukan

قَالَ رَبِّ إِنِّى قَتَلْتُ مِنْهُمْ نَفْسًا

(dia) mengatakan tuhan sesungguhnya aku (aku) membunuh dari mereka seseorang

إِنِّى مُهَاجِرٌ إِلَىٰ رَبِّىٓ

sesungguhnya aku yang berusaha untuk berpindah kepada tuhanku

وَاعْمَلُوا۟ صَٰلِحًا إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ