<title>Arti اشْتَرَىٰهُ AlQuran Perkata, AlQuran dan Tafsir, Al Quran dan Terjemah, atau makna اشتراه Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Sudah lewat sini

<<<==ayat berikutnya

Yusuf ayat ke 21

ayat sebelumnya ===>>

وَقَالَ الَّذِى اشْتَرَىٰهُ مِن مِّصْرَ لِامْرَأَتِهِۦٓ أَكْرِمِى مَثْوَىٰهُ عَسَىٰٓ أَن يَنفَعَنَآ أَوْ نَتَّخِذَهُۥ وَلَدًا وَكَذَٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوسُفَ فِى الْأَرْضِ وَلِنُعَلِّمَهُۥ مِن تَأْوِيلِ الْأَحَادِيثِ وَالـلَّـهُ غَالِبٌ عَلَىٰٓ أَمْرِهِۦ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata اشْتَرَىٰهُ pada surat 12.Yusuf ayat ke 21
Juz ke : 12 Halaman : 237 Baris ke : 11 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin isytarâhu
Arti kata isytarâhu ( اشتراه )menukarnya
Jenis kata اشْتَرَىٰهُkata kerja aktif bentuk lampau

Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata ٱشْتَرَىٰهُ2 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata اشْتَرَىٰهُ tersusun dari suku kata ش-ر-ي

kata dasar ش-ر-ي ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ش-ر-ي ini pada AlQuran ada di sini

Kata اشْتَرَىٰهُ dibentuk mengikuti kaidah pola kata keempatadapun makna dari pola kata keempat ( اَفعَلَ ) ini adalah :

1. mewujudkan,

2. memasuki

3.mencipta

Pemakaian pola kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ش-ر-ي pada AlQuran
25 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 25 kali. Rinciannya ada disini

Tidak dipakai untuk kata benda

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ش-ر-ي pada AlQuran15 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ش-ر-ي

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata belian, belanjaan, pengungkil, titik galang, titik pikul, titik tumpuan, titik penunjang, penerimaan, pendapatan, penutup, lindungan, sampul, sarung, selubung, tutup, tudung, perlindungan, kedok, selimut, kulit, kain penutup, ulas, selongsong, kelumun, pelupuk, perkulitan, deking

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
mengambil, mengangkut, memuat, mengangkat, menerima, mengisi, membahas, membicarakan, mempelajari, memungut, mengumpulkan, mengisap, memendekkan, menyedot, bergaul, mulai main, mengencangkan, mengganti rugi, mengencangi, membongkar, membeli, berbelanja, menyuap, menyogok, beli, menjadi pembeli, memperoleh, mengungkil, mengungkit, mencuri, membawa, menganggap, makan, mengira, ambil, melakukan, mengadakan, memakan waktu, menempuh, menderita, naik, menggunakan, memegang, memerlukan, mengikuti, minum, mengantar, mendapatkan, mendapati, merebut, mencapai, mencatat, mendapat, memenangkan, mengalihkan, menempati, menduduki, mengurangi, mencabut, jadi, menaiki, pakai, menyewa, antarkan, menyangka, mengurangkan, mencatatkan, mulai menyala, mencabuntukan, mencedok, suka, menutupi, mencakup, menutup, meliputi, melindungi, melingkupi, melapisi, membukut, meliput, menyungkup, mengulas, mengulasi, memperlarikan, menyamak, menabiri, memperlindungkan, memperlindungi, menangkupkan, mengalasi, mengalas
Kajian kata اشْتَرَىٰهُ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata kerja : kata ٱشْتَرَىٰهُ merupakan bentuk kata kerja.

dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya.

selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya

2 kata kerja bentuk lampau : kata ٱشْتَرَىٰهُ merupakan bentuk kata kerja yang menerangkan pekerjaan yang telah terjadi atau telah dilakukan pada masa lampau, dan sekarang sudah tidak dilakukan lagi.

3 kata kerja aktif : kata ٱشْتَرَىٰهُ ini tergolong kata kerja aktif, artinya subyeknya melakukan pekerjaan

4 subyek pelaku : kata kerja ٱشْتَرَىٰهُ ini subyeknya adalah orang ketiga laki-laki tunggal (dia).

5 diikuti kata ganti sebagai obyek : kata ٱشْتَرَىٰهُ ini memiliki kata ganti nya(dia laki-laki tunggal). kata ganti ini dicirikan dengan adanya imbuan hu ( هُ ) pada akhir katanya. Imbuan hu ( هُ ) ini berfungsi sebagai obyek.

6 Subyek mendahului kata kerja : Kata الَذِى ini merupakan subyek yang posisinya mendahului kata kerjanya, yaitu اشْتَرَىٰهُ. Sehingga gabungan dari kataالَذِى اشْتَرَىٰهُ bermakna yang menukarnya

Disclaimer / penafian